Hindari Balap Liar, Sebuah Mobil di Mojokerto Hangus Terbakar

Hindari Balap Liar, Sebuah Mobil di Mojokerto Hangus Terbakar KORBAN-Daihatsu Xenia milik korban akibat menghindari balap liar dan menabrak kios bensin di Jl Tambakagung Puri, Jumat dini hari. (gunadhi/BangsaOnline.com)

MOJOKERTO (BangsaOnline) - Aksi di Mojokerto yang kian marak tak hanya meresahkan warga tapi juga akhirnya membawa korban. Di Jalan Raya Dusun Tambak Suruh, Desa Tambak Agung, Kecamatan Puri, mobil Daihatsu Xenia yang dikemudikan Mohammad Bahruddin menabrak kios bensin dan hangus terbakar akibat menghindari balapan liar.

Bahruddin mengatakan, sekitar pukul 01.00 Wib, dirinya melintas di lokasi kejadian karena hendak pulang ke Desa Domas, Kecamatan Trowulan. Tanpa diduga, dari arah berlawanan mucul pem melaju dengan kecepatan tinggi. Selain berkecapatan tinggi, lampu motor pem tersebut juga tidak menyala, sehingga membuat Bahruddin kaget dan panik.

Baca Juga: Balap Liar Marak Usai Perbaikan Jalan, Polres Ngawi Gelar KRYD Jelang Pilkada 2024

Menghindari tabrakan, dia pun membanting stir mobil bernopol L 1308 SK miliknya itu ke kanan. Sialnya, mobil yang ditumpangi bersama empat rekannya itu justru menabrak kios bensin milik Suliyah.

"Saya kaget tahu-tahu di depan mobil saya muncul dua motor tanpa lampu melaju sangat kencang, saya pun berusaha menghindari tabrakan refleks banting stir ternyata malah nabrak kios bensin ini," ungkap Bahruddin di lokasi, Jumat (13/2) dini hari.

Akibat tabrakan itu, mobil Bahruddin terbakar. Bahkan, teras rumah Suliyah yang dipakai usaha bengkel sepeda motor ikut dilalap si jago merah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Bahruddin dan teman-temannya berhasil keluar sebelum mobil meledak.

Baca Juga: Selama Ramadhan, Polres Jember Gelar Patroli Kamtibmas

"Untungnya tadi saya enggak nyalain AC (Air Conditioner), sehingga ledakannya tidak langsung menjalar ke dalam mobil sehingga ada kesempatan untuk kabur dari mobil," ujar Bahruddin.

Proses pemadaman api terpaksa dengan cara menghentikan mobil tanki air isi ulang yang melintas. Warga khawatir jika terlalu lama menunggu petugas pemadam kebakaran datang, api akan semakin membesar karena di dalam bengkel tersebut terdapat sebuah kompresor yang bisa menimbulkan ledakan.

Api baru bisa dipadamkan dua jam kemudian. Polisi juga langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan sejumlah saksi. Menurut keterangan sejumlah warga, di jalan raya Tambak Agung belakangan memang sering dijadikan ajang oleh sejumlah pemuda. Tidak jarang polisi merazianya, namun para pem masih saja membandel.

Baca Juga: Gagalkan Balap Liar, Satlantas Polres Tuban Amankan 90 Motor dan 161 Pemuda

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO