LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Kabupaten Lamongan Suhartono menegaskan akan selalu berupaya menjaga amanah dan bekerja semaksimal mungkin dalam menjalankan tugasnya.
"Tugas saya akan membuat skala prioritas program Perumda Pasar Lamongan yang berbasis bisnis. Serta meningkatkan kinerja dan profit, sehingga mampu meningkatkan potensi pendapatan dan memberikan kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) yang maksimal kepada Pemkab Lamongan," ujarnya ketika dikonfirmasi di kantornya, Senin (8/2/2021) pagi.
Baca Juga: Peringatan HKN ke-60, Pemkab Lamongan Klaim Program Kesehatan Laserku Jangkau 4.187 KK
Dijelaskan Suhartono, meski dalam kondisi pandemi Covid-19, pihaknya tetap optimis mampu memenuhi target PAD sebesar Rp 788.551.705 yang ditetapkan Pemkab Lamongan. "Kami tetap berusaha maksimal dengan potensi yang ada untuk memenuhi target PAD," jelasnya.
Menurutnya, sebagai upaya pengembangan pelayanan, Perumda Pasar Lamongan juga sudah membuat aplikasi belanja bernama Pasar Online Lamongan (POL). Aplikasi POL, terang Suhartono, membantu masyarakat dalam beradaptasi di pasar, khususnya pasar tradisional untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Dengan POL ini masyarakat Lamongan tidak perlu lagi pergi ke pasar secara langsung dan mengantre, sehingga untuk memenuhi kebutuhan bahan pokok bisa tanpa bertemu langsung dengan penjual. Pembayarannya juga bisa dengan uang virtual melalui LA Pay," katanya.
Baca Juga: Kepala DPMD Lamongan Sebut Keberadaan BUMDes Harus Libatkan Tokoh dan Masyarakat
"Bisnis kita harus tetap jalan meski harus melalui daring atau online. Hal ini sebagai upaya Perumda Pasar Lamongan untuk mencegah kontak fisik antara pedagang dengan pembeli serta memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tambah Suhartono.
Hingga saat ini, tambah Suhartono, sejumlah pasar tradisional di Lamongan masih tetap menerapkan protokol kesehatan bagi pengelola pasar, pedagang pasar, maupun pengunjung pasar.
"Mulai dari penggunaan masker, cuci tangan pakai sabun di bawah air yang mengalir, pemeriksaan suhu badan, dan physical distancing. Kami juga selalu melakukan penyemprotan disinfektan setelah operasional pasar tutup," pungkasnya. (qom/zar)
Baca Juga: Pimpin Apel Peringatan HSN 2024, Plh Bupati Lamongan Ajak Santri Warisi Nilai-Nilai Luhur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News