LUDES: Kondisi mobdin pejabat BLH Sidoarjo usai dibakar. (Nanang Ichwan/BangsaOnline.com)
Melihat kejadian itu, Ade bersama temannya, Pramono, langsung memadamkan api dengan menggunakan air, pasir dan alat seadanya.
“Saya tidak mengetahui persis siapa yang membakarnya. Yang jelas kami padamkan api itu supaya api tidak merembet ke rumah warga,” imbuhnya.
Sementara itu menurut Munir (27) penjaga rumah, mengaku tidak mengetahui persis kejadian itu. Sebab malam harinya dia pergi ke rumah pamannya di Tanggulangin.
“Hampir Setiap malam saya melihat mobil itu di parkir di rumah warga Blok C VI No. 1. Entah kenapa malam itu di parkir disini. Dan sebelumnya mobil itu dipakai untuk mengantarkan seseorang ke Bandara Juanda. Namun ketika mobil itu ditaruh disini. Saya tidak berada di rumah,” katanya.
Belum diketahui jelas, untuk keperluan apa mobil dinas itu berada di rumah orang swasta. Dan sejauh ini hubungan antara pemegang mobil dinas dan yang dititipi, belum diketahui jelas. Termasuk motif kasus ini, masih belum diketahui jelas dan masih diselidiki oleh SatReskrim Polres Sidoarjo.
Kepala BLH Sidoarjo Siswoyo kepada wartawan menyatakan, pihaknya belum mengetahui persis kejadian mobil dinas tesrebut dibakar. Namun, diakuinya mobdin Innova Nopol W-376-NP warna hitam itu, dipakai salah satu anak buahnya bernama Drs H Nanang Santoso MM, yang juga pernah menjabat Camat Jabon.
“Saat ini, Nanang masih ke Jakarta. Untuk lebih lanjutnya kami juga masih mencari informasi dibalik kejadian itu dan siapa yang membakar mobil tersebut,” tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
