NGAWI, BANGSAONLINE.com - Satuan Tugas Pengendalian Covid-19 Kabupaten Ngawi kembali melakukan penyuntikan vaksin tahap kedua kepada tokoh masyarakat dan jajaran forkopimda, Kamis (11/02).
Kalau sebelumnya sebanyak 9 orang forkopimda dan tokoh masyarakat melakukan vaksinasi di Pendopo Pemkab Ngawi, untuk tahap kedua dilakukan di Kantor Dinas Kesehatan Ngawi.
Baca Juga: Kalapas Ngawi Bersama Jajaran Lakukan Kunjungan Koordinasi ke Dinas Kesehatan Setempat
Untuk peserta vaksinasi kedua ini ada yang istimewa. Pasalnya, juga diikuti oleh AKBP Dicky Ario Yustisianto, mantan Kapolres Ngawi, selain 8 orang yang merupakan peserta vaksinasi tahap pertama.
Kepala Dinkes Ngawi dr Yudono menjelaskan, untuk penyuntikan vaksin tahap kedua ini bertujuan membentuk imunitas tubuh pasca 21 hari penyuntikan.
Orang nomor satu di Kantor Dinas Kesehatan Ngawi tersebut juga mengingatkan bagi peserta dan warga yang telah disuntik vaksin untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca Juga: Forkopimda Ngawi Peringati Hari Kartini ke-145
"Namun, ada pula penelitian yang menyatakan kekebalan baru terbentuk sampai 6 bulan. Jadi, intinya jangan PD (percaya diri) dulu, tetap patuhi protokol kesehatan," jelas dr. Yudono pada awal media.
Pasca penyuntikan vaksin pada tahap pertama hingga tahap kedua, dari peserta yang mengikuti vaksinasi tidak ada keluhan. Kalaupun ada keluhan yang dirasakan, hanya terjadi pada beberapa orang saja, namun masih dalam tingkatan keluhan ringan akibat vaksinasi.
"Ada keluhan namun sedikit, misalnya demam, batuk ringan, lelah, dan yang terbanyak mudah merasakan lapar," urai Yudono.
Baca Juga: Wujudkan Ketahanan Pangan, Pangdam V/Brawijaya Panen Raya Padi di Ngawi
Vaksinasi akan terus dilanjutkan pada tenaga medis dan para pelayan publik sampai pada akhirnya seluruh masyarakat. Hingga saat ini, Kabupaten Ngawi telah menerima 6.400 vial vaksin Sinovac. Sedangkan jumlah yang diterima oleh Dinas Kesehatan Ngawi masih jauh dari kebutuhan yang memang harus disuntik vaksin.
Dalam pengakuannya, Ony Anwar, Wakil Bupati yang juga Bupati terpilih mengatakan bahwa usai disuntik vaksin pada tahap pertama tidak merasakan gejala sakit atau keluhan yang berarti.
"Usai disuntik vaksin pertama itu tidak ada keluhan yang berarti juga tidak ada gejala sakit," ucap Ony. (nal/ian)
Baca Juga: Mulai 1 Januari 2024 Vaksin Covid-19 Tak Lagi Gratis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News