SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Beredar luas di media sosial bahwa KH. Hasan Mutawakkil Alallah, Ketua Majelis Ulama (MUI) Jawa Timur, yang belum lama ini dikukuhkan di Gedung Grahadi Surabaya wafat.
اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْن
Baca Juga: Gubernur Khofifah Launching Pembangunan Gedung MUI Jatim
Telah kapundut KH. Moh. Hasan Mutawakkil 'Alallah, S.H., M.M.
Ketua MUI Jawa Timur Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong
Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT...
Baca Juga: MUI Jatim Siap Jadi Mitra Pemerintah dengan Instrumen Keagamaan
آمِّيْنَ آمِّينَ آَمِيّـٍـِـنْ يَآرَبْ آلٌعَآلَمِِيِنْ
BANGSAONLINE.COM menemukan berita itu muncul di grup para Kiai, Gus, dan akademisi di Jakarta. Namun salah satu Gus yang memforward informasi tersebut justru mepertanyakan tentang kebenaran berita tersebut. Tak lama kemudian di grup yang sama muncul klarifikasi yang diunggah salah seorang aktivis PWNU Jawa Timur di Surabaya. Klarifikasi itu atas nama Sekretaris Umum (Sekum) MUI Jawa Timur Prof Dr Akhmad Muzakki. Dalam klarifikasi itu dosen UINSA Surabaya itu menyatakan bahwa berita itu hoax.
Salah seorang kiai di grup tersebut langsung berkomenar. "Panjang umur," tulisnya.
(Prof. Dr. Akhmad Muzakki. foto: dok. jp)
Untuk memastikan simpang-siurnya informasi, BANGSAONLINE.com mengonfirmasi langsung kepada Sekretaris Umum (Sekum) MUI Jawa Timur Prof. Dr. Akhmad Muzakki sembari mengirimkan postingan klarifikasi atas nama Prof Dr Akhmad Muzakki.
Jawabannya? “Njih meniko (Ya itu) klarifikasi saya atas perintah beliau (Kiai Hasan Mutawakkil Allah-Red). Meniko (Itu) berita hoax,” kata Prof. Dr. Akhmad Muzakki kepada BANGSAONLINE, Senin (21/2/2021).
Di bawah ini klarifikasi resmi dari Prof Dr Akhmad Muzakki:
Yth para kyai dan bapak/ibu.
Assalamu’aaikum wr wb.
Berkaitan dengan pesan berantai menyangkut al-mukarram KH Mutawakkil Alallah, pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong dan Ketua Umum MUI Jawa Timur, bersama ini atas perintah beliau kami menyampaikan bahwa informasi berantai di atas adalah hoax dan termasuk berita palsu, dan karena itu menyesatkan sekali. Beliau seharian berkomunikasi dg kami, dan tercatat pada 12:35 WIB beliau juga dalam komunikasi dg kami dalam keadaan sehat sama sekali. “Ndak apa apa (diberitakan begitu). Moga saya diberi umur panjang oleh Allah,” begitu jawab beliau saat kami mangabarkan pesan berantai nan palsu di atas.
Demikian harap menjadi maklum
Wassalam,
Akh. Muzakki
(Sekretaris umum MUI Jatim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News