MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Prof. Dr. KH Asep Saifuddin Chalim, MA siap memberikan beasiswa S3 kepada semua Universitas Nahdlaltul Ulama (UNU) di seluruh Indonesia. “Silakan kirim mahasiswa terbaiknya,” kata Kiai Asep Saifuddin Chalim kepada BANGSAONLINE.com usai deklarasi ASC Foundation di Guest House Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto Jawa Timur, Rabu (24/2/2021).
Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (unu" rel="tag">Pergunu) itu mengatakan bahwa selama ini dirinya telah banyak memberikan beasiswa kepada kader-kader NU.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
“Lewat unu" rel="tag">Pergunu. Yang tercatat sekitar 3.000 beasiswa,” kata pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur itu.
Karena itu lewat ASC Foundation ia akan lebih gencar lagi memberikan beasiswa kepada kader NU. Apalagi Institut Pesantren KH Abdul Chalim kini telah membuka program S3. Bahkan Kiai Asep sekarang sedang mempersiapkan Interntional University. “Panjangnya sekitar dua kilo meter,” jelasnya..
Baca Juga: Kampanye Akbar, Tak Banyak Pidato, Khofifah dan Gus Barra Sibuk Bagi Souvenir & Borong Kue Pengasong
(Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA bersama para deklarator saat mendeklarasikan ASC Foundation di Guest House Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet Mojokerto, Rabu (24/2/2021). Foto: MMA/BANGSAONLINE.COM)
Menurut Kiai Asep, ASC Foundation akan bergerak dalam berbagai bidang ke seluruh Indonenia. Memang, ASC Foundation berkantor pusat di Institut Pesantren KH Abdul Chalim Pacet Mjokerto, tapi kiprah sosialnya akan menjangkau seluruh Indonesia.
Khusus di Mojokerto, tutur Kiai Asep, ASC Foundation akan banyak bergerak membantu Pemerintah Kabupaten Mojokerto. “Pengurus Foundation ini akan rapat tiap bulan sekali untuk memetakan masalah sosial ekonomi dan pendidikan,” katanya.
Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng
Ia memberi contoh soal anak muda tak sekolah. Menurut dia, ke depan di Mojoketo tak boleh ada remaja tak sekolah gara-gara tak punya biaya. “Kita kan punya lembaga pendidikan,” katanya. Ia lalu menceritakan tentang Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah yang dikelolanya secara gratis. Yaitu Hikmatul Amanah yang muridnya mencapai ribuan. Lokasinya tak jauh dari Institus Pesantren KH Abdul Chalim..
ASC Foudation juga akan memonitor rumah penduduk tak layak huni. “Pengurus Foundation ini nanti yang akan melaporkan. Kalau menemukan rumah tak layak huni, nanti kita perbaiki, misalnya lantainya dikeramik,” kata Kiai Asep sembari mengatakan bahwa selama ini perbaikan rumah warga tak layak huni juga telah dilakukan Polres dan Kodim lewat bedah rumah..
ASC Foundation juga akan memonitor sungai. “Nanti orang tak boleh berak sembarangan di sungai. Kita buatkan WC,” katanya. Menurut dia, air sungai harus bersih. Bahkan saking beresihnya sampai bisa diminum.
Baca Juga: Pimpin Upacara Hari Sumpah Pemuda, Pj Wali Kota Madiun: Pemuda Harus Mandiri dan Bijak Bermedsos
Menurut Kiai Asep, ASC Foundation juga akan membantu para korban bencana. “Misalnya di Nganjuk ada bencana,kita bantu,” katanya.
Seperti diberitkan BANGSAONLINE.com, Kiai Asep mendeklarasikan ASC Foundation. Dalam draft yang diterima BANGSAONLINE.com tercatat beberapa nama. Pendiri dan Pengasuh: Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA. Pengurus Harian: Ketua: H Muhammad Al-Barra, LC, MA, Anggota: H Mohammad Santoso, SE, H Ayub Busono, SH, H.Kaiyan, H Suwandi Firdaus, E, MM, H Hendra Purnomo, SE, H M Saikhu Subhan, Drs Sobirin, Drs H Khoirul Amin dan Hj Siti Khodijah.
Lalu dari mana dana operasionalnya? “Sebagai organisasi independen dan mandiri maka pembiayaanya juga mandiri dan independen. Dari saya sendiri,” tegas Kiai Asep yang selama ini memang banyak mendanai kegiatan sosial.(MMA) .
Baca Juga: Aqiqah Cucu ke-20 Kiai Asep, Prof Ridwan Nasir Singgung Rabiah Al Adawiyah dan Khofifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News