Sering Tak Masuk Kerja, Kepala SMPN 1 Lenteng Disorot

Sering Tak Masuk Kerja, Kepala SMPN 1 Lenteng Disorot Hariyono.

SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kinerja Kepala SMP Negeri 1 Lenteng Kabupaten Sumenep Totok Rubiarto, S.Pd., M.Pd. disorot warga. Pasalnya, Totok Rubiarto diduga sering absen alias tidak masuk kerja.

Hal ini sebagaimana diungkapkan Hariyono, warga Pamolokan, Sumenep, kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (25/2). “Dalam hal ini, saya telah mendapatkan informasi seorang ASN yang notabene seorang guru yang bahkan seorang Kepala SMP Negeri 1 Lenteng yang kerap meninggalkan kedinasannya yang ternyata diketahui diduga mempunyai pekerjaan sampingan, sehingga ia sering meninggalkan profesinya sebagai pendidik,” katanya.

Baca Juga: Kabid GTK Disdik Sumenep Apresiasi Pengawas Berprestasi di Jambore GTK Hebat 2024

Menurut Hariyono, apa yang dilakukan Kepala SMP Negeri 1 Lenteng melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomer 53 tentang disiplin ASN. "ASN yang meninggalkan tempat kerja dengan tanpa alasan yang jelas selama 63 hari (secara akumulasi) dalam satu tahun, bisa dilakukan penerunan jabtan pangkat atau bahkan bisa dipecat sebagai ASN," kata Hariyono mengutip PP tersebut.

Terkait hal ini, ia berencana melaporkan Kepala SMP Negeri 1 Lenteng ke Inspektorat. “Insyaallah dalam waktu dekat Kepala SMP Negeri 1 Lenteng akan saya laporkan ke Inspektorat untuk dilakukan pemberian sanksi, dan agar peserta didik atau bahkan para dewan guru lainnya tidak dirugikan,” imbuhnya.

Sementara saat dikonfirmasi awak media, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Lenteng Totok Rubiarto membantah informasi yang disampaikan Hariyono, bahwa ia sering tidak masuk kerja. Bahkan ia mempersilakan jika ada orang yang akan melaporkan kinerjanya.

Baca Juga: Kemenag Sumenep Gelar AKGTK

Namun, Totok kemudian mengakui jika dalam seminggu hanya beberapa kali masuk kerja, karena saat ini masih kondisi pandemi. "Ya, memang benar saya tidak masuk kerja, namun itu hanya 4 hari dalam seminggu saya yang tidak masuk kerja. Itu pun saya tidak masuk kerja karena kondisi pandemi. Namun sebelum pandemi saya aktif sebagaimana bisasanya," jelasnya kepada BANGSAONLINE.com (25/02/21). (aln/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO