SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan apresiasi program Teaching Factory yang dijalankan SMK YPM 8 Sidoarjo. Menurutnya, inovasi dan kreativitas tersebut harus dipertemukan dengan pihak yang bakal menggunakannya.
Hal itu disampaikan saat Gubernur Khofifah mengunjungi SMK YPM 8 Sidoarjo di Jl. Raya Sarirogo Kecamatan Sidoarjo, Senin (1/3/2021) sore. "Saya rasa teman-teman (media) ikut melihat, meski SMK tapi labelnya Teaching Factory. Ini keren sekali," cetus Khofifah.
Baca Juga: Kunjungi Kampung Kripik Olahan Ayam di Sidowungu Gresik, Khofifah Pesankan Dua Hal Penting
Kata Khofifah, sebenarnya kalau koneksitas SMK dengan industri itu bisa terbangun, mereka (lulusan SMK) langsung bisa menggunakan skill yang diperoleh untuk bisa bekerja secara kolektif maupun mandiri.
Informasi yang diterima dari kepala sekolah, Teaching Factory tersebut sudah mendapatkan pesanan produk dari perusahaan asing. "Jadi ketekunan untuk membangun koneksitas itu menjadi bagian yang sangat penting, termasuk juga quality control," tandas Khofifah.
Khofifah menegaskan, koneksitas SMK-SMK dengan perusahaan-perusahaan yang menggunakan produknya (lulusan) itu menjadi hal yang harus dilakukan bersama-sama. "Termasuk menjadi tugas pemprov," harap Khofifah.
Baca Juga: Bersama Khofifah Hadiri Shalawat Akbar, Mas Iin Apresiasi Dukungan Bumi Sholawat
Dalam kunjungan singkatnya ke SMK YPM 8 Sidoarjo tersebut, Gubernur Khofifah didampingi di antaranya Kepala Dinas Pendidikan Jatim Wahid Wahyudi. Khofifah juga didampingi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) dan Wabup Subandi serta Ketua DPRD Sidoarjo Usman.
Selain melihat bengkel permesinannya yang dipakai untuk program Teaching Factory, Khofifah juga melihat hasil karya siswa SMK YPM 8 Sidoarjo, sebuah mobil listrik. Khofifah sempat menaiki mobil listrik tersebut, didampingi Bupati Gus Muhdlor.
Kepala SMK YPM 8 Sidoarjo, Dr. Kisyanto mengatakan, Gubernur Jatim Khofifah mendukung penuh Teaching Factory yang diterapkan SMK YPM 8 Sidoarjo. "Bu Gubernur minta disperindag untuk support. Yang jelas kalau SMK tidak bisa sendiri, harus kerja sama," ungkap Kisyanto.
Baca Juga: Kampanye Akbar di Jember, Khofifah Ajak Berdemokrasi dengan Senang, Bangun Jatim Maju Berprestasi
Kata Kisyanto, Gubernur Khofifah sangat tertarik saat melihat mesin CNC yang dikembangkan untuk mensuplai kebutuhan industri suku cadang sepeda motor.
"Aksesori sepeda motor yang warnanya bermacam-macam itu bisa kita produksi secara massal dan kita produksi di Teaching Factory tersebut," ungkap Kisyanto.
Produk spare part aksesori sepeda motor itu sudah dipasarkan ke perusahaan asal Jepang yang ada di Pasuruan. Kata Kisyanto, kerja sama dengan perusahaan Jepang itu terjalin karena ada sejumlah lulusan SMK YPM 8 Sidoarjo telah bekerja di perusahaan tersebut. (sta/zar)
Baca Juga: Ribuan Muslimat NU Jawa Timur Siap Lahir Batin Kawal Kemenangan Khofifah-Emil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News