SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Kinerja Kepala SMP Negeri 1 Lenteng, Kabupaten Sumenep Totok Rubiarto, S.Pd., M.Pd. kembali disorot karena diduga sering absen alias tidak masuk kerja karena ditinggal berbisnis. Kali ini sorotan itu datang dari Anggota Komisi D DPRD Sumenep, K. Samiudin.
Namun, Samiudin mengaku tidak kaget jika di dunia pendidikan di Sumenep kerap terjadi hal-hal yang seperti itu. Sebab menurutnya, kualitas pendidikan di Sumenep maupun menajemen SDM masih memprihatinkan.
Baca Juga: Kabid GTK Disdik Sumenep Apresiasi Pengawas Berprestasi di Jambore GTK Hebat 2024
“Harusnya, jika benar tejadi peristiwa seperti itu harus ada langkah yang cepat untuk segera mengatasinya sehingga peserta didik tidak dirugikan (siswa). Kasihan kan mereka para anak didik, ya jangan sampai dirugikan. Mereka harus mendapatkan porsinya sebagai siswa lebih sekarang masa-masa pendemi sekarang ini,” katanya kepada BANGSAONLINE.com.
Ia berharap dinas pendidikan segera menyelesaikan persoalan kinerja jajarannya seperti yang dilakukan oleh Kepala SMP Negeri 1 Lenteng Sumenep. Ia meminta kepala dinas pendidikan segera memanggil, menegur, dan memberi arahan kepala SMP Negeri 1 Lenteng Sumenep agar tidak ditiru oleh kepala sekolah lainnya.
"Tolong, para peserta didik dan para dewan guru jangan dirugikan oleh perilaku yang kurang baik dari oknum yang kurang bertanggung jawab itu. Dan diharapkan kepada kepala sekolah yang bersangkutan harus menentukan pilihan dan harus fokus pada kerja pokoknya. Dan jangan sering meninggalkan tugasnya," katanya dengan nada serius.
Baca Juga: Pengawas Disdik Sumenep Torehkan Prestasi di Jambore GTK Hebat 2024
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Moh. Iksan saat dikonfirmasi terkait kepala SMP Negeri 1 yang kerap meninggalkan tugas, berjanji akan segera memanggil yang bersangkutan.
“Ya, mas terima kasih informasinya. Mudah-mudahan yang bersangkutan masih bisa diperbaiki,” katanya kepada BANGSAONLINE.com.
Sebelumnya, seorang warga Kecamatan Kota menyoal dan mengkritisi kinerja seorang ASN yang notabene seorang kepala sekolah di SMP Negeri 1 Lenteng Sumenep karena jarang masuk kerja. (aln/ian)
Baca Juga: Dispendik Sumenep Komitmen Wujudkan Sekolah Inklusif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News