Terungkap, Motif Pelaku Pembunuhan Pelajar SMP di Sidoarjo Gara-gara Chip Game Online

Terungkap, Motif Pelaku Pembunuhan Pelajar SMP di Sidoarjo Gara-gara Chip Game Online Jenazah korban saat pertama kali ditemukan di dalam parit.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sedikit demi sedikit peristiwa pembunuhan yang dilakukan HNF (27) dan BY (25) terhadap korban Andika Reza Rahmadani (14) warga Desa Lambangan, Kec. Wonoayu, Sidoarjo mulai terungkap. Hal itu setelah kedua pelaku berhasil dibekuk anggota Satreskrim .

Menurut informasi salah satu kerabat korban, sebut saja cak Tepos, bahwa antara korban Andika dan kedua pelaku adalah tetangga. Tak hanya itu, antara korban Andika dan kedua pelaku juga masih mempunyai hubungan kerabat dekat. Deretan rumah mulai timur sampai barat, semua masih famili. "Kedua pelaku masih saudara dekat korban," kata Cak Tepos, Jumat (12/03/21).

Baca Juga: Jelang Ibadah Natal 2024, Polisi Gelar Patroli Obvit dan Cek Pengamanan Gereja di Sidoarjo

Dua hari sebelum kejadian, tepatnya hari Rabu (03/03/21), korban Andika disuruh kedua pelaku beli minuman keras di Desa Jogo Satru, Sukodono. Karena Andika usianya yang paling muda atau paling kecil di antara teman-temannya, jadi ia sering disuruh-suruh oleh pelaku. Tak hanya itu, Andika juga sering dimintai uang oleh para pelaku.

Selanjutnya setelah mendapatkan miras, para pelaku langsung pesta miras bersama teman-temannya di pinggir kali. Usai menghabiskan miras, kedua pelaku menuju ke warkop, yang tiap hari ditempati pelaku untuk main game online Jackpot.

Saat asyik bermain game online, ternyata kedua pelaku kalah dalam permainan dan chip habis. Maksud hati kedua pelaku ingin membeli chip, namun tak punya uang. Nah, dari situlah niat jahat keduanya timbul ingin menguasai motor pelaku.

Baca Juga: Viral Video Panas Daster Pink Sidoarjo, Polda Jatim Amankan Pemeran Pria

Selain itu, pelaku juga ingin menguasai handphone korban Andika. Lantaran saat itu korban Andika memasang status di aplikasi WhatsApp yang berisi screenshot Jackpot yang nilainya luar biasa. Padahal, screenshot itu diambil korban Andika dari status seseorang. "Chip itu jika diuangkan senilai kurang lebih Rp 7 juta," jelas cak Tepos.

Keluarga korban sangat berterima kasih kepada anggota yang telah mengungkap penyebab meninggalnya korban Andika Reza Rahmadani. Dan keluarga korban pun juga meminta kepada penegak hukum untuk menghukum kedua pelaku seberat-beratnya. "Saya berharap pelaku dihukum seadil-adilnya," pungkasnya. (cat/ian) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Pencurian Sepeda Motor di Krian Sidoarjo Terekam CCTV, Pelaku Mengenakan Seragam Ojol':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO