SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra Bambang Haryo Soekartono (BHS) menggelar baksos fogging (pengasapan) di Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, Jumat (12/3/2021).
Hal itu dilakukan usai adanya informasi sejumlah warga Penambangan jatuh sakit diduga terkena penyakit chikungunya.
Baca Juga: Pilkada Sidoarajo, BHS Masuk Tim Pemenangan Subandi-Mimik, Adam Rusydi Jadi Ketua Tim
Kata BHS, begitu mendapat kabar tersebut, dirinya langsung tanggap dan mengirimkan tim relawan BHS untuk melakukan fogging di Desa Penambangan Balongbendo tersebut.
"Tim melakukan penyemprotan (fogging) di beberapa titik di Desa Penambangan. Semoga tidak menyebar ke desa-desa lain," cetus BHS saat memantau relawan BHS melakukan fogging di RT 5/RW 1 Desa Penambangan.
Ditegaskan BHS, baksos fogging yang dilakukannya ini, karena dia mendengar ada musibah yang dialami sejumlah warga Desa Penambangan yang menyangkut masalah kesehatan.
Baca Juga: Upacara HUT ke-79 RI Bersama Masyarakat, BHS Gelorakan Semangat Nasionalisme
Dan bagi BHS, kesehatan merupakan segala-galanya karena berkaitan dengan sumber daya manusia (SDM) yang merupakan aset terbesar bagi sebuah wilayah, termasuk Kabupaten Sidoarjo. "Jadi ini kita harus lindungi," tandas mantan anggota DPR RI periode 2014-2019 ini.
BHS menambahkan, pihaknya juga berharap Pemkab Sidoarjo melalui kecamatan dan puskesmas setempat untuk menindaklanjuti permasalahan yang menimpa sejumlah warga Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo.
"Kami berharap pemkab untuk segera memberikan edukasi dan sosialisasi tentang pencegahan nyamuk sehingga masyarakat tidak menjadi resah," harap owner PT Dharma Lautan Utama (DLU) Grup ini.
Baca Juga: Idul Adha 1445 H, BHS Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban
Kepala Desa (Kades) Penambangan Helmi Firmansyah mengatakan, pihaknya berterima kasih kepada BHS dan timnya yang cepat tanggap membantu masyarakat di Desa Penambangan dengan menggelar fogging.
Helmi menjelaskan, ada sekitar 50 warganya yang mengalami sakit diduga akibat gigitan nyamuk. Dia mengaku sudah melaporkan kejadian tersebut ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo melalui surat resmi dan ditembuskan ke Kecamatan Balongbendo. Hal itu karena perlu penanganan cepat.
"Dan alhamdulillah dari tim BHS dan Pak Bambang (BHS) membantu dengan bakti sosial ini untuk menangani penyakit akibat nyamuk ini," urai Helmi usai bersama BHS bertemu beberapa warga Penambangan yang mengalami keluhan sakit diduga akibat gigitan nyamuk.
Baca Juga: Renovasi Puluhan RTLH, TMMD ke-120 Sidoarjo Sejahterakan Warga Desa Penambangan
Saat ditanya apakah keluhan warga itu termasuk chikungunya, Helmi belum bisa memastikannya. Hanya saja jika diperhatikan secara seksama dengan analisa non medis, keluhan yang diderita sejumlah warganya salah satunya akibat banyaknya nyamuk di lingkungan rumah warga.
Helmi menambahkan, sejumlah warga yang mengeluh sakit itu terjadi sejak sebelum dia dilantik sebagai kades pada 3 Maret 2021 lalu. Dan jika ditotal ada sekitar 50 orang yang mengalami sakit. "Mereka dari enam RT. Pertama terjadi di RT 5 terus RT 6, kemudian merambah ke RT 1, 2, 3 dan 4," jlentreh Helmi.
Terpisah, Siti Nurokyati (50), warga RT 4/RW 1 Desa Penambangan bercerita, sebulan lalu dia mengalami demam. Dia juga merasa linu di persendian tubuhnya. Di kakinya juga muncul bintik-bintik merah. "Rasanya badan sakit semua," cetus Nurokyati yang mengalami sakit selama dua hari dan sembuh setelah berobat ke dokter. (sta/ian)
Baca Juga: Jenazah yang Ditemukan di Sungai Balongbendo Sidoarjo, Sempat Tidak Ada Kabar Sejak Kamis Lalu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News