SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Keberadaan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kabupaten Sumenep diharapkan mampu mendongkrak dan mendorong terciptanya sumber ekonomi kreatif baru di masyarakat dengan menggali berbagai potensi di daerah.
Hal ini disampaikan Wakil Bupati Sumenep, Dewi Khalifah, S.H., M.H., M.Pd.I., saat menghadiri Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) Badan Pengurus Cabang (BPC) Hipmi Kabupaten Sumenep tahun 2021 di salah satu Hotel, Jum’at (12/03/2021) malam.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Gelorakan Bela Negara, Bupati Sumenep Singgung Isu Geopolitik
“Diharapkan Hipmi Sumenep harus mampu menciptakan dan melahirkan gagasan-gagasan inovatif-kreatif dalam mendukung pembangunan di Sumenep, khususnya menyukseskan program unggulan pemerintah daerah,” kata Wabup Dewi yang didapuk memberikan sambutan.
Sebagai salah satu wadah berkumpulnya para pengusaha muda, Wabup Dewi berharap Hipmi Sumenep mengembangkan jaringan maupun aktivitas kewirausahaannya. Dengan menyiapkan skil, sumber daya manusia (SDM) yang terampil, dan mampu melihat peluang usaha ekonomi kreatif.
“Sumenep memiliki berbagai potensi untuk dikembangkan, sehingga Hipmi bisa ikut andil melakukan penyiapan sumber daya masyarakat guna melahirkan usaha ekonomi baru selain yang sudah terkenal di luar daerah seperti batik, keris, dan ukiran,” jelasnya.
Baca Juga: Maksimalkan Pengumpulan Zakat, Baznas dan UPZ Sumenep Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
Pemerintah daerah, imbuh Dewi, siap menjalin kerja sama dengan seluruh elemen untuk menggali potensi daerah dalam rangka membangun Kabupaten Sumenep.
Pelantikan BPC Hipmi Sumenep periode 2021-2024 dilakukan oleh Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Jawa Timur.
Sementara itu, Ketua BPC Hipmi Sumenep terpilih Achmad Yunus mengungkapkan, pihaknya berkomitmen untuk mencetak pengusaha muda yang produktif guna mendorong pemerintah daerah dalam rangka mendongkrak peningkatan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu
“Jika satu pengusaha mampu membuka usaha ekonomi kreatif baru tentu saja bakal berefek positif kepada pembangunan. Karena usahanya ini telah membuka lapangan kerja baru yang bermanfaat bagi masyarakat,” katanya. (aln/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News