2,5 Tahun Pimpin Bangkalan, Ra Latif Akui Banyak Visi-Misi yang Belum Terwujud Karena Pandemi

2,5 Tahun Pimpin Bangkalan, Ra Latif Akui Banyak Visi-Misi yang Belum Terwujud Karena Pandemi Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Imron Amin saat menyampaikan paparan dalam paripurna agenda laporan keterangan pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2020 di gedung DPRD Bangkalan, Senin (15/3/2020). foto: AHMAD FAUZI/ BANGSAONLINE

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Setengah perjalanan kepemimpinan R. Abdul Latif Imron Amin sebagai Bupati sejak dilantik 24 Oktober 2018 lalu, banyak visi-misi yang belum mampu diwujudkan.

Ada 26 visi-misi yang diusung Bupati R. Abdul Latif Imron Amim saat kampanye Pilkada Tahun 2018 lalu, di antaranya pemerataan jalan akses di desa, penerangan jalan umum (PJU), santri entrepreneurship, dan 1.000 wirausahawan di setiap kecamatan.

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Komitmen Berantas Judol

Hal ini diakui oleh Ra Latif, sapaan Bupati , kepada wartawan di kantor DPRD setelah menyampaikan laporan keterangan pertanggungjawaban tahun anggaran 2020.

Menurut Ra Latif, belum terwujudnya sejumlah visi-misi itu dampak adanya pandemi Covid-19, sehingga APBD berkurang karena adanya refocusing anggaran. "Banyak dana yang dipotong oleh pemerintah pusat akibat refocusing. Sehingga kegiatan skala proritas dan masyarakat, ada beberapa program visi-misi yang belum dicapai," jelas Ra Latif.

Ke depan, ia berjanji akan kerja keras agar visi-misi yang dijanjikannya bisa dieksekusi di sisa waktu masa jabatannya. "Berkurangnya anggaran (menyebabkan) banyak kegiatan yang kita plotting tidak bisa dilaksanakan, jadi bukan karena kepala dinas yang tidak bisa membaca visi-misi," tegasnya.

Baca Juga: Ketua DPRD Bangkalan Ajak Seluruh Pihak Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada 2024

Bahkan di tahun 2021 ini, lanjut Rra Latif, masih ada refocusing sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan nomer 17 tahun 2021, di mana dana transfer untuk daerah dipotong 8 persen.

Meski demikian, Ra Latif memastikan bahwa sektor-sektor seperti pertanian, perkebunan, dan perikanan tetap mengalami peningkatan rata-rata 2 persen dari tahun 2019.

Ia juga meminta kepada DPRD untuk memberikan masukan dan saran kepada semua stakeholder. "Kira-kira program kegiatan apa saja yang bisa dilaksanakan, sehingga capaian target sesuai dengan rencana awal," pungkasnya. (uzi/rev)

Baca Juga: Tak Cukup Bukti, Bawaslu Bangkalan Hentikan Kasus Dugaan Pelanggaran Tindak Pidana Pemilu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO