BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Nurhasan, Ketua Komisi D DPRD Bangkalan meminta Pemerintah Kabupaten Bangkalan memperhatikan kesejahteraan Guru Tidak Tetap (GTT) dan Guru Pegawai Tidak Tetap (PTT) dengan memberikan intensif seperti yang dilakukan kepada guru ngaji dan madin (madrasah diniyah).
Menurutnya, GTT dan PTT di Kabupaten Bangkalan kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah. Karena itu dirinya berharap, bupati bisa memperluas manfaat intensif guru madin dan ngaji terhadap GTT dan PTT.
Baca Juga: Tingkatkan Keamanan Perempuan dan Anak, DPRD Bangkalan Upayakan Dua Raperda Selesai Tahun ini
"Kasian sudah mengabdi dan mengajar luar biasa. Namun, pemkab tidak begitu memperhatikan," ujarnya saat dikonfirmasi di Gedung DPRD Bangkalan, Selasa (23/3/2021).
Sementara itu, Bambang Budi Mustika, Kapala Dinas Pendidikan Bangkalan saat dikonfirmasi mengatakan sudah mengusulkan sebanyak 500 GTT dan PTT di Kabupaten Bangkalan untuk diangkat menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja).
Ia mengungkapkan, total guru GTT dan PTT di Kabupaten Bangkalan sebanyak 3.400 orang. "500 orang sudah terdaftar pengangkatan PPPK. Tahun ini sisanya 2.700 guru GTT dan PTT yang sudah terdaftar di dapodik akan kami usulkan. Mumpung programnya pak menteri akan ada pengangkatan formasi 1 juta PPPK," jelasnya.
Baca Juga: Dewan hingga Akademisi Desak Polisi Jerat Pembunuh Mahasiswi di Bangkalan dengan Hukuman Mati
"Kalau usulan itu terpenuhi, GTT dan PTT di Bangkalan tinggal sedikit, asalkan diterima. Karena ini juga ada tesnya," pungkasnya. (ida/uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News