SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Mantan anggota DPR RI 2014-2019 Bambang Haryo Soekartono (BHS) mengajak masyarakat Sidoarjo untuk mengunjungi Museum Mpu Tantular, di Jalan Raya Buduran, Kecamatan Buduran, Sidoarjo.
Hal itu agar masyarakat bisa mengenali kebudayaan masa lalu, termasuk kebudayaan yang dimiliki masyarakat Jawa Timur, di antaranya Sidoarjo. "Keberadaan Museum Mpu Tantular ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat Sidoarjo," cetus BHS saat mengunjungi Museum Mpu Tantular, Senin (29/3/2021).
Baca Juga: Exhibition Museum, Pj Wali Kota Kediri: Kita Bisa Belajar Masa Lalu, Masa Kini, dan Masa Depan
Dorongan memanfaatkan Museum Mpu Tantular ini, terutama bagi para pelajar di Sidoarjo, mulai pelajar TK, SD, SMP dan SMA. "Agar para pelajar Sidoarjo juga bisa belajar mencintai kebudayaan," harap politikus Partai Gerindra ini.
Kata BHS, keberadaan Museum Mpu Tantular bisa menjadi salah destinasi wisata yang menopang devisa negara.
Dia lalu mencontohkan Prancis, yang tidak hanya mengandalkan destinasi wisata alam, namun juga mengandalkan destinasi budaya. "Mereka (Prancis) menjual destinasi pariwisata berupa museum-museum," kata BHS.
Baca Juga: Pilkada Sidoarajo, BHS Masuk Tim Pemenangan Subandi-Mimik, Adam Rusydi Jadi Ketua Tim
Karena itu, BHS pun berharap Pemkab Sidoarjo ikut memperhatikan keberadaan Museum Mpu Tantular ini. Caranya dengan ikut mendorong warga Sidoarjo ikut meramaikan Museum Mpu Tantular. "Sehingga kondisinya tidak sepi seperti ini," tegasnya.
Dengan kerap berkunjung ke Museum Mpu Tantular, warga bisa mengetahui kebudayaan masyarakat Jawa Timur, termasuk budaya warga Sidoarjo. "Saya pernah punya ide membuat Taman Mini Jatim. Semoga nanti bisa segera terwujud," ujar BHS.
Taman Mini Jatim itu nantinya, kata BHS, bisa menampilkan aneka ragam budaya masyarakat Jawa Timur, misalnya aneka ragam tari-tarian. Hal itu seperti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang menampilkan ragam budaya nusantara.
Baca Juga: Upacara HUT ke-79 RI Bersama Masyarakat, BHS Gelorakan Semangat Nasionalisme
BHS pun berharap, Pemprov Jatim kembali membuka Museum Mpu Tantular meski dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat karena pandemi masih berlangsung.
BHS menegaskan, aktivitas kebudayaan tidak boleh berhenti hanya karena ada pandemi. "Saya kira dengan protokol kesehatan yang baik, tidak ada masalah. Tidak ada kata-kata museum tutup. Dan museum ini kita harapkan segera dibuka lagi untuk umum," pungkas alumni ITS Surabaya ini.
Sementara itu, Kasi Preparasi dan Bimbingan Edukasi Museum Mpu Tantular, Sadari mengatakan, Museum Mpu Tantular menyimpan 10 jenis koleksi.
Baca Juga: Idul Adha 1445 H, BHS Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban
Mulai dari geologi batuan, biologi fosil-fosil, peninggalan masa lalu, masa klasik (Hindu, Budha, Islam), masa kolonial, hingga IPTEK. "Sampai tahun 2021 ini, total koleksi berjumlah 15.300 sekian," beber Sadari.
Dia sebenarnya berharap Museum Mpu Tantular kembali ramai dikunjungi seperti saat masa normal, sebelum adanya pandemi Covid-19.
"Namun mau bagaimana lagi, kami juga menyesuaikan, karena saat pandemi, siswa juga belajarnya secara daring," cetus Sadari saat mendampingi BHS melihat sejumlah koleksi Museum Mpu Tantular. (sta)
Baca Juga: MSI Simulasikan Pasangan Kandidat Pilkada Sidoarjo 2024, ini Elektabilitasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News