SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) sebagai mitra pemerintah harus benar-benar berdaya guna dan berhasil guna, sehingga prioritas kegiatan yang dilakukan berorientasi pada program untuk pemberdayaan masyarakat.
Demikian dikatakan Bupati Sumenep Achmad Fauzi, S.H., M.H., seusai Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus TP-PKK Kabupaten Sumenep Masa Bakti 2021-2024, di Sekretariat TP-PPK Kabupaten Sumenep, Rabu (31/3/2021).
Baca Juga: Ajak Masyarakat Gelorakan Bela Negara, Bupati Sumenep Singgung Isu Geopolitik
Dia berharap program-program TP PKK selaras dengan visi misi pemerintah daerah untuk mendorong pembangunan di segala sektor di daerah. Sehingga, TP-PKK Kabupaten Sumenep dapat membantu pemerintah daerah meningkatkan kualitas kesejahteraan dan kesehatan keluarga, menyukseskan pembangunan, termasuk pada bidang pendidikan.
“Sebab, salah satu faktor yang bisa meningkatkan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) adalah dengan mengedukasi masyarakat untuk melanjutkan jenjang pendidikan setinggi-tingginya dan hendaknya memfokuskan di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi menjadi yang utama jika dibandingkan dengan kegiatan-kegiatan lainnya,” tuturnya.
Saat ini, lanjutnya, Pemkab Sumenep sedang mendata warga penerima bantuan sosial melalui NIK (Nomor Induk Kependudukan) untuk mengetahui sebaran bantuan itu, hingga akhirnya mengetahui kantong-kantong kemiskinan termasuk bentuk programnya seperti apa.
Baca Juga: Maksimalkan Pengumpulan Zakat, Baznas dan UPZ Sumenep Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
“Maka, TP-PKK mulai tingkat kabupaten hingga desa menjadi ujung tombak untuk membantu pemerintah daerah dalam mengidentifikasi program pemberdayaan yang tepat sasaran di masing-masing daerahnya, supaya berefek positif pada IPM (Indeks Pembangunan Manusia),” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua TP-PKK Kabupaten Sumenep Nia Kurnia mengungkapkan, pihaknya berupaya melakukan berbagai program dan kegiatan untuk mendukung memajukan pembangunan. Salah satunya yakni memperjuangkan hak perempuan, utamanya mereka yang merangkap sebagai kepala rumah tangga. Ia berencana memberikan bantuan modal usaha, supaya para perempuan bisa mandiri secara ekonomi.
“Diharapkan, seluruh pengurus TP-PKK untuk menyamakan persepsi agar ada kesamaan gerak dan langkah dalam melakukan akselerasi program dan kegiatan yang sudah direncanakan dan diharapkan pengurus TP-PKK untuk menggerakkan roda organisasi, mempunyai persepsi yang sama,” pungkasnya. (aln/zar)
Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News