Puluhan Aktivis Lingkungan di Kediri Bersih-bersih Sampah Sungai Ketandan

Puluhan Aktivis Lingkungan di Kediri Bersih-bersih Sampah Sungai Ketandan Peni Wulandari (kedua dari kiri) bersama aktivis usai acara bersih-bersih sampah di Sungai Ketandan, Desa Balongjeruk, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Hari Minggu bisa digunakan apa saja bagi warga. Ada yang senang menggunakan untuk rekreasi ke tempat wisata, ada pula yang menggunakan untuk beribadah, berolahraga, dan ada yang memilih bersantai di rumah saja.

Tapi, bagi para aktivis lingkungan, hari Minggu adalah hari saatnya 'bersenang-senang' dengan sesamanya. Bila tidak ada kegiatan tanam pohon baik di hutan maupun di kawasan lindung seperti sumber air, mereka memilih untuk bersih-bersih sampah di sungai.

Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates

Seperti yang dilakukan oleh gabungan aktivis dari Aliansi Relawan Peduli Lingkungan , Karang Taruna, dan Pemdes Balongjeruk, Kecamatan Kunjang, Kabupaten , Minggu (4/4).

Gabungan aktivis lingkungan tersebut berkolaborasi melakukan bersih-bersih sampah di Sungai Ketandan Desa Balongjeruk.

Peni Wulandari, aktivis lingkungan asli Kecamatan Kunjang mengatakan, kegiatan di Sungai Ketandan meliputi bersih-bersih sampah plastik, pampers, serta kayu, dan bambu.

Baca Juga: Buka Rakerda Kejati Jatim 2024 di Kediri, Kajati: Pentingnya Penegakan Hukum Humanis dan Profesional

"Kegiatan bersih-bersih sampah di Sungai Ketandan ini didukung penuh oleh Pemerintah Desa Balongjeruk. Bahkan Bapak Safi'i, Kepala Desa Balongjeruk malah ikut mengambil sampah ke sungai," kata Peni.

Menurut Peni, Kades Balongjeruk sangat antusias bahkan ingin membuat wisata semacam tubing atau wisata air di area Sungai Ketandan.

Masih menurut Peni, dalam kegiatan bersih-bersih Sungai Ketandan memang tidak semua komunitas yang tergabung dalam Aliansi Relawan Peduli Lingkungan terlibat. Hanya beberapa saja seperti Coplak, Megapala, dan Kartapela, serta komunitas lingkungan lokal Kecamatan Kunjang.

Baca Juga: Gandeng Peradi, Fakultas Hukum Uniska  Adakan Ujian Profesi Advokat

"Setelah aksi bersih-bersih sampah di sungai ini, kami berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah di sungai. Karena sungai memang bukan tempat sampah. Buanglah sampah di tempat yang semestinya," imbuh aktivis yang juga mantan anggota Panwascam Kecamatan Kunjang itu. (uji/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO