Kunjungi Gapoktan Mulyo Asri, Gubernur Khofifah Apresiasi Petani Ngawi
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengadakan kunjungan ke Gapoktan Mulyo Asri yang berada di Desa Karangasri, Kecamatan Ngawi Kota, Senin (05/04).
Orang nomor satu di Pemprov Jawa Timur tersebut disambut oleh Suparno, Ketua Gapoktan Mulyo Asri di gudang penyimpanan gabah. Khofifah langsung melihat secara dekat tumpukan gabah kering dan sistem pengeringan gabah (driyer) yang ada di gudang Gapoktan tersebut.
Dalam konferensi persnya, Gubernur Khofifah memberikan apresiasi pada petani Ngawi. Hal tersebut terkait dengan luasan lahan pertanian di Ngawi yang merupakan nomor 3 di Jawa Timur, akan tetapi untuk produksi beras berada di urutan nomor 2.
"Produksi beras Jawa Timur merupakan tertinggi di tingkat nasional dan salah satunya dari Ngawi. Terima kasih untuk petani Ngawi," jelas Khofifah di depan awak media.
BACA JUGA :
Tegaskan Larangan Jebakan Tikus Beraliran Listrik, Kapolres Ngawi Ajak Petani Gropyokan
Ramadan Spesial, Gubernur Khofifah Beri Diskon Pajak Mobil dan Motor, Ada Hadiah Umrahnya
Gubernur Khofifah Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Korban Gempa di Jogomulyan
Terima Bantuan dari Pemprov Jateng dan DIY, Khofifah Percepat Penanganan Daerah Terdampak Bencana
Ia sengaja mengunjungi beberapa titik daerah yang dikenal sebagai penyuplai beras. Hal tersebut terkait dengan menjaga harga sembako menjelang bulan Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri. Sebelum di Ngawi, ia menyempatkan berkunjung ke Magetan dan melihat secara langsung para petani yang sedang memanen padi.
"Sebelum di Ngawi, saya di Magetan dan melihat masih banyak para petani yang memanen secara manual. Ini sangat mempengaruhi penyerapan gabah dari petani ke Bulog," terangnya.
Sebab, dari Bulog melakukan pengetatan penyerapan gabah dari petani. Gabah hasil panen harus memenuhi persyaratan dan kriteria yang telah ditentukan oleh Bulog. Dengan adanya persyaratan tersebut, Khofifah mengajak para petani Ngawi untuk berbenah, agar gabah dari petani dapat terserap oleh Bulog. Dengan diterimanya gabah dari petani ke Bulog yang berarti untuk kestabilan harga dapat terkontrol.
"Yang pasti, untuk beras sampai hari raya kondisinya surplus, berarti harga akan normal," urainya.
Sebelum Ramadan tiba, Khofifah akan mengumpulkan perwakilan dari gapoktan yang selama ini merupakan penyuplai beras terbesar di Jawa Timur.
"Terkait dengan menjaga kestabilan harga sembako saat menjelang bulan Ramadan tiba, sampai saat ini harga sembako masih stabil. Hanya cabe yang agak sedikit masih tinggi," pungkasnya. (nal/ian)
BERITA POPULER
- Nyetir Sendiri, Seorang Gadis Tewas Usai Mobilnya Tertabrak Kereta Api di Prambon
- Sukses Bekuk Oknum Saat Pesta Narkoba, Tim Tipidsus Polresta Banyuwangi Dapat Penghargaan
- Diskriminatif ke NU, Pimpinan DPRD Jatim Minta Kamus Sejarah Indonesia Terbitan Kemendikbud Ditarik
- Terus Dalami Indikasi Tipikor di BUMD, Kajari Bangkalan: Belum Ada Pemanggilan Bupati
- Proyek Underpass Gresik Tahap II Dikerjakan, Jalan Nasional Segera Dibuka