Hujan Tak Surutkan Kader NU Karang Pilang Hadiri Peringatan Harlah NU ke-98

Hujan Tak Surutkan Kader NU Karang Pilang Hadiri Peringatan Harlah NU ke-98 Kader Banom NU se-Kecamatan Karang Pilang menghadiri peringatan Harlah NU ke-98 di Masjid Baiturrahmat, Kelurahan Kedurus. foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Militansi kader Nahdlatul Ulama Kecamatan Karang Pilang patut diacungi jempol. Meski hujan mengguyur hampir seluruh Kota Surabaya, tapi tak menyurutkan para kader NU itu menghadiri peringatan harlah NU ke-98, sesuai kalender hijriyah.

Semua kader badan otonom (Banom) NU hadir lengkap di Masjid Baiturrahmat, di Kelurahan Kedurus, tempat acara peringatan harlah. Mulai IPNU, IPPNU, Fatayat, GP Ansor, Banser, Muslimat hingga Pagar Nusa, semua melebur menjadi satu.

Baca Juga: Kenalkan Kehidupan Kampus, Unusida Gelar PKKMB untuk Mahasiswa Baru

"Saya salut dengan semangat kader NU di Kecamatan Karang Pilang. Seluruh banomnya kompak dan militan. Tidak surut oleh hujan. Semoga tetap istiqomah," tutur KH. Ahmad Muhibbin Zuhri, Ketua PCNU Kota Surabaya, Minggu (4/4/2021) malam.

Kiai Muhibbin mengingatkan, semangat dalam menjalankan ibadah secara jamaah di masjid, tetap harus diikuti protokol kesehatan secara ketat. Ia juga memuji pelaksanaan protokol kesehatan di masjid Baiturrahmat.

Guru besar UIN Sunan Ampel Surabaya ini mengakui semangat warga Surabaya untuk ibadah berjamaah sangat tinggi. Tetapi karena saat ini masih pandemi Covid-19, ia mengingatkan protokol kesehatan wajib dilaksanakan di masjid dan musala NU di wilayah Surabaya.

Baca Juga: Tembakan Gus Yahya pada Cak Imin Mengenai Ruang Kosong

"Tadi setiap yang masuk ke masjid diperiksa suhu tubuhnya. Semua yang hadir juga mengenakan masker dan menjaga jarak. Ini ikhtiar kita menghindari Covid-19," ujar Muhibbin.

Selain memperingati Harlah NU, acara Majelis Dzikir dan Sholawat MWC NU Karang Pilang ini juga menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1442 H. Hadir dalam acara tersebut, Camat Karang Pilang Eko Budi Susilo, serta Ketua MWC NU Karang Pilang Kiai Abbas. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO