BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sempat dilarang pada tahun 2020 lalu, pasar takjil yang menjadi ciri khas datangnya Bulan Suci Ramadhan rencananya akan kembali diperbolehkan untuk berjualan di Jalan Ahmad Yani Kota Blitar pada Ramadan 2021. Hal ini diungkapkan Wali Kota Blitar Santoso.
Dia mengatakan, pasar takjil di Jalan Ahmad Yani rencananya diperbolehkan kembali dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat di masa pandemi Covid-19. Kata dia, pertimbangan diperbolehkannya kembali pasar takjil di Jalan Ahmad Yani adalah karena mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Rencananya akan diperbolehkan kembali setelah pada tahun lalu dilarang karena pandemi Covid-19. Kami melihat pasar takjil bisa meningkatkan perekonomian masyarakat," ujar Santoso, Kamis (8/4/2021).
Sementara itu, Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Blitar Hakim Sisworo mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait soal pengaturan pedagang. Mereka akan ditata agar tidak menimbulkan kerumunan.
"Kami berkoordinasi dengan disperindag. Nantinya akan ditata sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan kerumunan," tutur Hakim.
Baca Juga: Aktivis Antikorupsi Blitar Geruduk 2 Kejari, Desak Usut Aktor Kunci Kasus Rasuah
Perlu diketahui, pasar takjil di Jalan Ahmad Yani Kota Blitar selalu digelar selama Bulan Suci Ramadan. Namun pada Ramadhan 2020 lalu, Pemkot Blitar melarang para pedagang menjajakan takjil di sepanjang Jalan Ahmad Yani karena pandemi Covid-19.
Peniadaan tersebut dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19, di mana saat dibuka antusiasme masyarakat untuk berburu makanan dan minuman di pasar takjil selalu tinggi hingga menyebabkan terjadinya kerumunan. (ina/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News