SAMPANG (BangsaOnline) - Aktivitas kegiatan belajar mengajar (KBM) di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Sampang, kemarin pagi, terpaksa dihentikan.
Tak hanya itu, sebanyak 701 siswa yang belajar disekolah tersebut juga dipulangkan lebih awal. Kondisi ini disebabkan karena beberapa siswi mengalami kesurupan massal.
Baca Juga: Diduga Kerasukan Karena Sering Ikut Jaranan, Remaja di Jember Tewas Gantung Diri
"Memang sengaja kita pulangkan lebih awal karena suasana sekolah tidak kondusif, ya kalau biasanya pulang pukul 1.30 WIB," ucap Hafif, Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SMPN 2 Sampang.
Salah satu guru yang enggan disebutkan identitasnya, mengatakan, kesurupan massal yang terjadi di SMPN 2 Sampang, menimpa para siswi.
"Semuanya yang kesurupan perempuan. Saat kesurupan teriak-teriak hingga mengganggu aktifitas KBM. Beruntung ada orang pintar yang datang ke sekolah dan berhasil disadarkan," jelasnya.
Informasi yang berhasil dirangkum menyebutkan, kesurupan massal menimpa sekitar 7 siswi dan diawali dari siswi yang belajar di kelas 8 H, kemudian merembet ke kelas yang lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News