Tingkatkan Daya Saing Produk, 40 UMKM Kota Pasuruan Ikuti Program Pengembangan Usaha

Tingkatkan Daya Saing Produk, 40 UMKM Kota Pasuruan Ikuti Program Pengembangan Usaha Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Pasuruan Edy Ana Setyo Widodo.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 40 perwakilan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terdiri dari pelaku usaha olahan makanan dan minuman, kerajinan limbah kayu, handycraft serta aksesoris/variasi kendaraan mengikuti program pengembangan usaha mikro kecil dan menengah.

Dengan tema “Pengembangan Jaringan Pemasaran Online bagi Usaha Mikro”, kegiatan yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Pasuruan itu digelar di Ruang Pertemuan Rumah Makan Nikmat Rasa 2 Pasuruan, Senin (12/4/2021).

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Pasuruan Edy Ana Setyo Widodo menyampaikan, maksud dari tujuan kegiatan ini memberikan motivasi dan dukungan terhadap hasil-hasil produk usaha mikro agar dapat dikenal secara umum melalui pemasaran online. Agar dapat mengembangkan usaha dan meningkatkan daya saing produk-produk usaha mikro baik secara lokal, regional, maupun nasional.

"Tujuannya agar konsumen dari manapun mampu menjangkau pasar global yang lebih luas lagi dalam meningkatkan akses pasar sebagaimana segmentasi produk sesuai pasar sasaran, sehingga dapat meningkatkan pangsa pasar sekaligus dapat mendongkrak volume usaha mikro," kata Edy.

Pihaknya menambahkan, dengan memanfaatkan pengembangan jaringan pemasaran online bagi usaha mikro supaya nilai jual dapat terdongkrak lebih tinggi dan terus berkembang dan diharapkan usaha mikro bisa naik kelas.

Maka dari itu, Edy Ana Setyo Widodo juga berharap dengan kegiaatan ini bisa memberikan inspirasi, pemahaman maupun pengetahuan lebih kepada para peserta. Khususnya para pelaku usaha mikro di Kota Pasuruan, agar produk-produk berkualitas yang dihasilkan dapat dipasarkan secara luas melalui pemasaran online

"Selain itu, usaha mikro mampu menjadi penolong dan penopang kebangkitan ekonomi dari krisis yang terjadi akibat pandemi virus Covid 19," pungkas Edy. (ard/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO