PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Upaya RSUD Bangil untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di bidang unit hemodialisis terus dilakukan seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat yang berobat ke RSUD Bangil. Salah satunya, yakni melakukan penambahan mesin hemodialisis. Dari 9 unit, kini bertambah menjadi 36 mesin baru.
Dirut RSUD Bangil dr. Arma Rosalina menjelaskan bahwa hemodialisis yang dimiliki RSUD Bangil sudah beroperasi sejak 4 April 2016. Awalnya hanya 9 unit mesin yang beroperasi. Seiring perkembangan waktu serta hasil feasibility study, kebutuhan layanan hemodialisasi semakin meningkat dengan tingginya daftar antrean pasien yang memerlukan hemodialisis.
Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan
"Sekitar 0.08 persen jumlah penduduk di Pasuruan mengalami Chronic Kidney Disease-End Stage Renal Disease (CDK-ESRD), maka dengan jumlah penduduk sebanyak 1.605.969 jiwa yang mengalami CDK ESRD adalah 1.285 jiwa yang memerlukan tindakan hemodialisis, di mana seharusnya di Pasuruan Raya tersedia sebanyak 428 mesin. Untuk itulah RSUD Bangil berupaya untuk menambah kapasitas layanan hemodialisis," kata dr. Arma saat memberikan sambutan peresmian gedung baru instalasi hemodialisis, Kamis (15/4/2021).
Pada tahun 2020, sesuai arahan roadmap dan pengembangan pelayanan, pihak RSUD Bangil berupaya menambah kapasitas layanan lagi dengan menambahkan 36 unit. Dengan penambahan unit tersebut, maka dibutuhkan ruang baru, dan pihak RSUD memanfaatkan gedung eks IGD untuk bisa menampung mesin baru tersebut.
Baca Juga: Keluhkan Perizinan, Sejumlah Perusahaan Wadul ke Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan
dr. Arma menambahkan, izin penyelenggaraan unit hemodialisis nomor HD/1271.1/424.072/2021 terbit tanggal 26 Maret 2021. Sehingga 20 mesin baru siap untuk dioperasionalkan dan diproyeksikan bisa melayani 120 pasien. "Dan pada tahun ini juga akan memaksimalkan kapasitas layanan menjadi 36 mesin yang bisa melayani pasien sebanyak 216 orang," ujarnya.
Selain penambahan alat hemodialisis, rumah sakit bertipe B ini juga meluncurkan sepeda motor ambulans. Menurut dr. Arma, sepeda motor ambulans ini bisa digunakan oleh masyarakat yang membutuhkan dalam keadaan mendesak dan di lokasi tidak memungkinkan penjemputan dengan mobil.
Baca Juga: Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkab Anugerahi Penghargaan 20 Elemen Masyarakat Berprestasi
“Kalau ada keluarga atau masyarakat yang sakit atau kecelakaan misalnya, itu bisa menghubungi nomor telepon 6435999 atau 6435990. Kalau rumahnya yang akses masuknya susah, di gang-gang, kita bisa menggunakan motor ambulans, untuk mempercepat respons penanganan kedaruratan pada pasien yang sakit. Biayanya lebih terjangkau, daripada mobil,” tandasnya.
Terpisah, Bupati Pasuruan H.M. Irsyad Yusuf mengapresiasi langkah manajemen RSUD Bangil atas peningkatan layanan kesehatan yang salah satunya dengan penambahan mesin hemodialisis tersebut.
“Dengan adanya penambahan alat hemodialisis ini, menjadi indikator bahwa RSUD Bangil terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Dan saya memberikan apresiasi kepada direktur, serta seluruh jajaran, para dokter, perawat, dan seluruh bagian RSUD Bangil," ujarnya. (bib/par/adv/)
Baca Juga: Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan ini Harap Pemerintah Perhatikan Kesejahteraan Air di Wilayah Selatan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News