TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sejak memasuki bulan puasa Ramadan, aksi balapan liar di Jalan Soekarno Hatta atau Jalan Tembus (JT) bawah Kabupaten Tuban makin menggila. Aksi balapan liar tidak hanya terjadi pada malam hari atau setelah Tarawih, melainkan juga dilakukan saat menjelang berbuka puasa.
Bahkan, pada Rabu (14/4/2021) kemarin, ada 3 orang penunggang motor herex atau trek-trekan terlibat laka dengan pengendara lain. Akibatnya, pengendara atas nama Dedi Kurniawan (20), Warga Padasan, Kecamatan Kerek dan Rozakul Gawan (19), Warga Desa Sambunggede, Kecamatan Merakurak serta Sobri Al Alim (16), Warga Sambongrejo, Kecamatan Merakurak terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah.
Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu
Adanya balap liar atau herex di lokasi itu membuat warga mengeluh lantaran aksi mereka sangat mengganggu ketertiban, utamanya pengguna jalan. Warga pun meminta kepada kepolisian agar segera menertibkan aksi balap liar atau herex tersebut.
"Kami minta agar pihak kepolisian segera bertindak dan menertibkan aksi balap liar atau herex di lokasi itu," kata Yudi, Warga Kecamatan Jenu seusai melintas di Jalan Soekarno Hatta, Kamis (15/4/2021).
Mengenai keluh kesah warga, Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono menegaskan, akan meningkatkan patroli di lokasi tersebut. Pihaknya pun berjanji akan bertindak tegas jika ada balap liar atau herex jika nantinya tertangkap.
Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas
"Pastinya akan kami tindak tegas jika mereka yang balap liar ketangkap," pungkasnya. (wan/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News