Pelindo III Hadirkan Layanannya GeNose C19 di Pelabuhan Tanjung Perak

Pelindo III Hadirkan Layanannya GeNose C19 di Pelabuhan Tanjung Perak Direktur Sumber Daya Manusia Pelindo III Edi Priyanto.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - PT. III mulai memberikan layanan pemeriksaan cepat deteksi dini Covid-19 menggunakan GeNose C19 di sejumlah untuk calon penumpang kapal dengan biaya sebesar Rp 30.000. Di awali Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara -tanjung-perak" rel="tag">Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (17/04). Selanjutnya, secara bertahap di Pelabuhan Tanjung Emas dan Pelabuhan Banjarmasin.

Peresmian itu ditandai dengan pemeriksaan perdana Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Agus H. Purnomo. Bersama Direktur Sumber Daya Manusia Edi Priyanto dan Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Kelas Utama Tanjung Perak Arif Toha Tjahjagama.

"Saya mengapresiasi III yang telah menyediakan alat deteksi dini Covid-19 GeNose C19, dengan biaya cukup terjangkau sehingga masyarakat tak lagi terbebani dengan biaya tambahan selama bepergian seperti rapid test dan lainnya. Saya berharap semua dan sarana angkutan laut bisa memiliki fasilitas ini semua," kata Agus.

Direktur Sumber Daya Manusia III Edi Priyanto berharap, penyediaan layanan GeNose C19 di sejumlah bisa mempermudah pemeriksaan deteksi Covid-19 yang menjadi syarat untuk melakukan perjalanan. Terlebih harganya terjangkau.

"Mulai hari ini layanan GeNose C19 sudah tersedia di -tanjung-perak" rel="tag">Pelabuhan Tanjung Perak. Metode ini paling terjangkau dibandingkan metode pemeriksaan lainnya, harapan kami bisa mengurangi beban biaya para penumpang," terang Edi.

Layanan GeNose C19 di -tanjung-perak" rel="tag">Pelabuhan Tanjung Perak dapat diakses setiap hari oleh para calon penumpang kapal laut mulai pukul 08:00 WIB hingga pukul 20:00 WIB. Para calon penumpang kapal cukup menunjukkan tiket kapal laut sebagai syarat untuk dapat melakukan pemeriksaan GeNose C19.

"Sementara ini kami sediakan 2 unit alat dengan kapasitas pemeriksaan kurang lebih 200 orang per hari. Jika dirasa perlu, maka tidak menutup kemungkinan jumlah alat akan ditambah," lanjutnya.

III juga menyediakan ruang isolasi yang diperuntukkan bagi calon penumpang yang memperoleh hasil positif. Selanjutnya bagi mereka akan diarahkan untuk menuju fasilitas pemeriksaan rapid antigen secara mandiri untuk validasi hasil. Jika masih kedapatan positif maka calon penumpang tersebut tidak diperkenankan masuk dalam fasilitas terminal penumpang. (diy/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO