Wabup Subandi Dorong Desa dan Kecamatan Bentuk Satgas Sungai dan Jalan

Wabup Subandi Dorong Desa dan Kecamatan Bentuk Satgas Sungai dan Jalan SIDAK: Wabup Subandi melihat sebuah sungai yang dipenuhi sampah di Desa Ketajen, Gedangan, Rabu (21/4/2021). foto: istimewa

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Desa dan kecamatan didorong membentuk satuan tugas (satgas) penanganan kebersihan sungai dan kerusakan jalan. Tujuannya agar penanganan masalah sungai kotor dan jalan rusak bisa segera dilakukan.

"Kita harapkan, Insyaallah desa itu harus punya Satgas. Camat punya Satgas. Tujuannya untuk harmonisasi, biar nanti kalau ada seperti (sampah sungai) ini mudah untuk ditangani," cetus Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo saat sidak sungai penuh sampah di kawasan Sedati dan Gedangan, Rabu (21/4/2021).

Baca Juga: Paslon Subandi-Mimik, Didoakan KH. Nurul Huda Djazuli Ponpes Al Falah Kediri

Kata Wabup , permasalahan sungai maupun jalan menjadi permasalahan bersama. Sehingga dibutuhkan koordinasi dan sinkronisasi agar bisa cepat menanganinya. Oleh karenanya, dukungan desa dan kecamatan sangat diperlukan.

Wabup menambahkan, pihaknya merencanakan tiap kecamatan memiliki satu alat berat (begho) untuk menormalisasi sungai. Kecamatan bisa langsung memakai alat itu tanpa menunggu dari dinas terkait.

Ditegaskan wabup, dia bersama Bupati Ahmad Muhdlor bakal terus melakukan sidak sungai dan jalan. Terkait perbaikan jalan menggunakan skema PIWK (Pagu Indikatif Wilayah Kecamatan), diakuinya banyak manfaatnya.

Baca Juga: Rakor Bersama DPRD, Pjs Bupati: Perkuat Sinergi Turunkan Angka Korupsi di Sidoarjo

Salah satunya penanganan perbaikan jalan dapat segera dilakukan. Pasalnya, perbaikan jalan menggunakan dana PIWK dilakukan secara swakelola. Kecamatan dapat langsung memperbaiki jalan tanpa perlu tender.

Masih kata wabup, perbaikan jalan yang dilakukan kecamatan hanya bersifat sementara. Hanya perawatan terhadap kerusakan jalan. Nantinya akan ada program betonisasi di seluruh jalan Kabupaten Sidoarjo.

Dengan pembetonan tersebut diharapkan tidak lagi pusing memikirkan kerusakan jalan yang kerap terjadi. "PIWK ini hanya sementara, sifatnya hanya perawatan," ucap yang juga Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo ini.

Baca Juga: Sidang Lanjutan Dugaan Korupsi Insentif BPPD Sidoarjo: 4 Saksi Bantah Terima Uang

Selain sidak pendangkalan sungai dan sungai penuh sampah, juga sidak perbaikan Jalan Nangka, Desa Sruni, Gedangan. Setelah itu berlanjut sidak kerusakan jalan Desa Keboharan, Krian dan perbaikan Jalan Setiabudi di depan Puskesmas Krian. (sta/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO