SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Tubuh Ariati (45), warga Kelurahan Lemah Putro, Sidoarjo langsung limbung tak berdaya. Hal itu terjadi ketika ia mendengar anak pertamanya yang bernama Angie (23) dirawat di ruang UGD RSUD Sidoarjo.
Angie dirawat lantaran kepalanya disamurai oleh gerombolan pemuda yang berada di kawasan GOR Delta Sidoarjo.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Bupati Nonaktif Sidoarjo, Penasihat Hukum Klaim Puluhan Saksi Tak Berhubungan
Korban Angie menuturkan kronologi kejadian pengeroyokan yang terjadi pada Minggu (18/04/21) dini hari di kawasan GOR Delta Sidoarjo itu.
Awalnya, ia mengopi bersama dengan dua temannya yang bernama Gilang dan Lingga di kawasan GOR Delta Sidoarjo. Sambil menunggu waktu makan sahur. "Sekitar pukul 02.30 WIB, saya pulang mas," kata Angie, Rabu (21/04/21).
Saat arah pulang setelah melewati kolam renang menuju ke arah gerbang keluar berboncengan tiga dengan kawannya, ia melihat puluhan pemuda tawuran di pintu keluar itu. Saat itu Gilang yang memegang kemudi menghentikan kendaraannya karena jalan terhalang oleh puluhan pemuda itu.
Baca Juga: Warga Krian Digegerkan Penemuan Wanita Bersimbah Darah Dekat Kandang Ayam
"Di saat berhenti itulah kejadiannya mas, tiba-tiba kepala saya disamurai dari belakang," ungkapnya.
Saat disamurai itu, korban Angie duduk di tengah, yang posisi belakang adalah Lingga. Karena saat disamurai Lingga bisa mengelak, akhirnya yang menjadi sasaran adalah Angie. Saat disabet samurai itu, Angie tak tahu. Dia baru tau ketika darahnya mengucur ke baju.
"Saya baru tau, saat darah saya mengucur itu, mas. Saya langsung ambruk. Dan ketika sadar, saya sudah di rumah sakit," ungkapnya.
Baca Juga: Polsek Sukodono Tangkap Pria yang Aniaya Mantan Pacar hingga Babak Belur
Masih kata Angie, saat kondisi tak berdaya tersebut, ia mengaku sempat juga ditendangi oleh para pelaku. Puas melakukan pengeroyokan, akhirnya puluhan pelaku melarikan diri. Selanjutnya, Gilang dan Lingga membawa Angie ke RSUD Sidoarjo.
"Di RSUD, luka saya dijahit, sampai 20 jahitan. Lukanya memanjang dari kepala sampai punggung," terangnya.
Setelah korban dirawat di RSUD, Gilang ke rumah Angie untuk memberi kabar jika Gilang di RSUD. Dan untuk mendapatkan tindak lanjut dari pihak kepolisian, ayah Angie yang bernama Sugiono (51) melaporkan kejadian itu ke Mapolresta Sidoarjo.
Baca Juga: Relawan Sahabat Baik Khofifah-Emil Targetkan Kemenangan 70 Persen Suara di Sidoarjo
Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Sidoarjo Ipda Tri Novi Handono membenarkan jika pihaknya telah menerima laporan dari orangtua korban. Dan perkara ini sudah dalam proses penyelidikan Satreskrim Polresta Sidoarjo. "Iya, perkara ini dalam lidik," pungkasnya. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News