DPRD Gresik Minta Insentif Guru Ngaji Cair Sebelum Lebaran

DPRD Gresik Minta Insentif Guru Ngaji Cair Sebelum Lebaran Wakil Ketua DPRD Gresik Hj. Nur Saidah. (foto: ist)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Ketua Hj. meminta Pemkab Gresik agar mencairkan insentif untuk 24.404 guru ngaji (tenaga kependidikan), marbot (pengurus masjid), serta tenaga formal dan nonformal masing-masing Rp200 ribu sebelum Hari Raya Idulfitri 1442 H/2021.

"Sehingga, uang insentif yang diberikan hanya sekali tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh para penerima," ujar kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (29/4/2021).

Bu Nur, begitu panggilan akrabnya, meminta kepada lembaga terkait, baik Bappeda, Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, Kemenag, dan Kesra, secepatnya memastikan data yang dibutuhkan. Terutama Bagian Hukum yang menyiapkan regulasi berupa peraturan bupati (perbup) sebagai payung hukumnya.

"Saya minta agar semua kelengkapan, baik data penerima cepat di-fix-kan, termasuk regulasi perbup," pintanya.

Dia menjelaskan, bahwa pada APBD 2021 hasil refocusing ada plotting anggaran sebesar Rp77 miliar untuk penanganan dampak pandemi Covid-19. Dari anggaran sebesar itu, ada alokasi anggaran Rp5,3 miliar untuk insentif guru ngaji, marbot, tenaga formal, dan nonformal. "Masing-masing dapat Rp200 ribu," terangnya.

"Sebetulnya anggaran Rp5,3 miliar tersebut kalau dibagi Rp200 ribu per penerima, maka ada 26.500 penerima. Sehingga, kalau sekarang datanya 24.404 ribu (penerima), maka masih sisa 2.000," bebernya.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO