Pesta Narkoba di Hotel, Lima Anggota Polrestabes Surabaya Diperiksa Divpropam Polda Jatim

Pesta Narkoba di Hotel, Lima Anggota Polrestabes Surabaya Diperiksa Divpropam Polda Jatim Kapolrestabes Surabaya Kombes Jhonny Eddizon Isir (paling kiri) saat memberikan keterangan pers kepada wartawanm Jumat (30/4/2021). foto: ist.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Sebanyak lima anggota Polrestabes Surabaya ditangkap saat berpesta narkoba di Hotel Midtown Surabaya. Mereka ditangkap Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri dan Polda Jatim sekitar jam 03.05 WIB Kamis (29/4/2021) lalu.

Kombes Jhonny Eddizon Isir membenarkan penangkapan itu. Menurut dia, lima orang itu adalah anggota Satreskoba Polrestabes Surabaya yang ditangkap bersama tiga warga sipil.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

"Kami membenarkan adanya penindakan yang dilakukan oleh Div Propam Polri bersama-sama dengan Bid Propam Polda Jatim," kata Isir kepada wartawan di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (30/4) malam.

Personel dari Polrestabes Surabaya yang diduga terlibat pesta narkoba itu adalah Iptu EJ, Iptu MS, Aipda AP, Brigadir S, dan Brigadir IS. Sedang warga sipil adalah CC, D dan IS.

Dalam proses penindakan ditemukan barang bukti berupa sabu 27,4 gram, 8 butir happy five, dan 1 butir ekstasi.

Baca Juga: 3 Kontroversi yang Membuat Publik Sangsi soal Penangkapan Ivan Sugianto oleh Polisi

Menurut dia, berdasarkan hasil tes urine, empat dari lima personel itu telah dinyatakan positif narkoba. "Hasil tes urine, 8 orang diamankan. Khusus 5 oknum (Polrestabes Surabaya), 4 positif, yang 1 perlu didalami laboratorium," ujarnya.

Isir melanjutkan, kelima oknum polisi yang ditangkap tersebut kini masih diperiksa Div Propam Polda Jatim. Sedangkan tiga warga sipil akan diproses secara hukum tindak pidana narkotika.

"Dari sisi dugaan, kelima oknum polisi akan dijerat dugaan pelanggaran kode etik profesi dan dikaji pelanggaran tindak pidana narkotika," katanya.

Baca Juga: Pelaku Curanmor di Surabaya Diduga Tewas Overdosis

mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang terus berkontribusi melaporkan setiap ada dugaan penyalagunaan narkoba di lingkungannya, yang kemudian ditindaklanjuti.

Sebelumnya, Kasatnakroba Polestabes Surabaya AKBP Memo Ardian membantah termasuk anggota polisi yang ikut ditangkap dalam penggerebekan itu. “Tidak benar, jika saya terlibat pesta narkoba,”katanya kepada wartawan. Ia mengaku justru kecolongan karena anggota polisi terlibat pesta narkoba. (ana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO