BLITAR (BangsaOnline) - Pemerintah Kota (Pemkot) Blitar terus berupaya melaksanakan pembangunan fisik secara berkualitas. Pemkot memberikan penghargaan kepada pelaksana konstruksi yang melaksanakan pembangunan dengan mutu maksimal dan profesional.
Sekretaris Daerah Kota Blitar Drs Santoso mengatakan, sebagai wadah untuk memberikan penghargaan kepada para pelaksana konstruksi, Pemkot Blitar menggelar konstruksi awards. Agenda yang dilaksanakan Selasa (24/2) merupakan wadah aspirasi bagi konsultan perencana, pengawas dan kontraktor untuk saling memikirkan bagaimana membangun Kota Blitar lebih baik.
Baca Juga: Pesan Wali Kota Blitar Jelang Laga Perdana Arema FC di Stadion Soepriadi
‘’Kami terus berupaya agar pembangunan di Kota Blitar ini bisa berjalan dengan baik,’’ ujar Santoso.
Melalui konstruksi awards ini diharapkan akan terjalin sinergi antar pelaksana jasa konstruksi untuk saling memberikan masukan konstruktif. Selain itu melalui agenda ini juga supaya antar pelaksana konstruksi saling mengevaluasi. Sehingga ke depan mereka dapat menjalankan pembangunan dengan lebih baik.
Kepala Dinas PU Kota Blitar Hermansyah Permadi mengatakan, konstruksi awards diberikan bagi mereka yang telah melaksanakan pembangunan dengan baik dan profesional. Penghargaan yang diberikan dalam bentuk peralatan pendukung pekerjaan. Diantaranya kereta sorong serta alat mekanis pekerjaan konstruksi.
Baca Juga: Jadi Markas Arema FC, Stadion Soepriadi Dinyatakan Layak Gelar Pertandingan Liga 1
Agenda konstruksi awards ini berawal dari instruksi walikota Blitar, Samanhudi Anwar agar masing-masing unit kerja di Pemkot Blitar terus meningkatkan kinerjanya. Dari instruksi walikota itu kemudian diimplemantasikan dalam bentuk penghargaan bagi pelaksana jasa konstruksi. Supaya antar pelaksana terus bersaing dalam meningkatkan profesionalitas.
Ada 3 kategori yang diperebutkan dalam konstruksi award ini. Yakni kategori perencana 3 awards, kategori pengawas 3 awards serta kategori pelaksana 3 awards.
Acara konstruksi awards ini akan dilaksanakan secara rutin setiap tahun, sehingga semakin terjalin iklim konstruksi yang sehat di Kota Blitar. Mengingat pembangunan fisik di Kota Blitar setiap tahunya cukup besar.
Baca Juga: Diizinkan Bermarkas di Stadion Supriyadi, Tim Arema FC Boyongan ke Kota Blitar
Bagi pelaksana konstruksi yang mendapatkan penghargaan di tahun ini diharapkan akan semakin terpacu untuk terus melaksanakan pekerjaan secara lebih baik. Sehingga pada tahun berikutnya bisa mempertahankan penghargaan. Sementara bagi pelaksana jasa konstruksi yang belum mendapatkan penghargaan bisa berusaha agar pada tahun mendatang berhasil mendapatkan penghargaan.
‘’Kami berharap semua pelaksana jasa konstruksi dapat terus menerapkan konsep Sustainable Construction, agar semua pihak dapat merasakan manfaat dari pembangunan yang dilaksanakan. Semakin banyak bangunan yang berkualitas, akan semakin banyak manfaat yang dirasakan,’’ terang dia.
Menurut Herman, selama ini pelaksanaan pembangunan konstruksi di Kota Blitar sebenarnya telah berjalan dengan baik dan kondusif. Hal ini dapat dilihat dari kualitas bangunan yang ada. Namun upaya perbaikan harus terus dilakukan supaya ke depan kualitas pembanguna semakin baik. Sehingga masyarakat bisa merasakan manfaat dari pembangunan yang dilaksanakan secara rutin ini.
Baca Juga: Stadion Soepriadi Resmi Jadi Kandang Arema FC, PSSI: Apapun yang Terjadi Tanggung Jawab Panitia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News