KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan Kota Batu menyelenggarakan Pertemuan Advokasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) di ruang pertemuan Gedung B Lantai 2 Balai Kota Among Tani Kota Batu.
Acara ini mempertemukan Dinas Kesehatan Kota Batu, SKPD yang bermitra dalam upaya Germas dengan tim audiensi dari Kementerian Kesehatan yang dipimpin oleh Kasubdit Potensi Sumber Daya Promkes Bambang Purwanto, S.K.M., M.K.M., dan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Program Makan Siang dan Susu Gratis di SDN Bumiaji 02
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batu drg. Kartika Trisulandari, saat membuka secara resmi pertemuan Advokasi Germas Kota Batu menyampaikan bahwa tujuh pilar Germas sangat membantu dan berkontribusi agar masyarakat bisa survive di masa pandemi.
Dia juga menyampaikan bahwa SKPD yang bermitra dalam upaya Germas membuat Kota Batu mampu mencapai berbagai prestasi dalam kesehatan. Salah satunya adalah status Open Defecation Free (ODF) 100%, pemberian makanan tambahan untuk nutrisi dan kesehatan anak, hingga edukasi masyarakat melalui media sosial dan TV Lokal.
"Kami mohon masukan dan arahan dari tim audiensi Kementerian Kesehatan dan tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur," ujar drg. Kartika.
Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan
Acara lalu dilanjutkan dengan pemaparan indikator Germas di 2020 oleh Kasubdit Potensi Sumber Daya Promkes Bambang Purwanto, S.K.M., M.K.M.
Ada tujuh langkah penting dalam mewujudkan gerakan hidup sehat ini, antara lain melakukan aktivitas fisik, makan buah dan sayur, tidak merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, melakukan cek kesehatan berkala, menjaga kebersihan lingkungan, dan menggunakan jamban. (asa/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News