Fenomena Nikah Malam Songo, 301 Catin di Tuban Siap Lepas Lajang

Fenomena Nikah Malam Songo, 301 Catin di Tuban Siap Lepas Lajang Kepala Kemenag Tuban, Sahid saat memberikan bimbingan perkawinan di Kecamatan Semanding, Rabu (5/5/2021).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Fenomena peran malam 29 Ramadan atau Malem Songo masih menjadi tren bagi sebagian masyarakat Kabupaten Tuban. Hal ini terlihat dari banyaknya calon pengantin (catin) yang berencana melangsungkan akad pada malam tersebut.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Tuban, Sahid menjelaskan, Ramadan tahun ini terdapat ratusan pasangan pengantin yang akan mengelar peran pada malem songo.

Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas

"Update terakhir terdapat 301 pasang catin yang akan me di malem songo," jelas Sahid usai memberikan bimbingan perkawinan di Kecamatan Semanding, Rabu (5/5/2021).

Menurutnya, sebagian masyarakat Tuban masih mempercayai, malem songo atau malam 29 Ramadan merupakan hari yang baik untuk melangsungkan peran. Istimewanya, saat malam tersebut tidak perlu pakai hitung-hitungan hari, harus menghadap ke mana pengantinnya dan jam berapa waktu akadnya.

"Intinya malem songo itu hari yang bebas tanpa hitungan, pokoknya dianggap baik semua untuk akad ," paparnya.

Baca Juga: Kemenag Tuban Bakar Ribuan Buku Nikah

Dengan banyaknya pasang catin yang melangsungkan peran secara serentak, pihaknya gencar melaksanakan bimbingan perkawinan di sejumlah daerah dengan membagi sebanyak 4 titik setiap harinya.

"Kita terjunkan 6 fasilitator di beberapa titik untuk memberikan bimbingan perkawinan kepada para catin yang akan me di malem songo nanti," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimais) , Mashari mengatakan, pelaksanaan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin sesuai Keputusan Dirjen Bimas Islam No. 189/2021, tentang Petunjuk Teknis Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin. "Namun saat ini masih kita bahas di Rakor Kasi Bimais se-Jawa Timur di Surabaya," ucapnya.

Baca Juga: Sabet 6 Juara, MAN 1 Tuban Berjaya di Expo Nasional MA Plus Keterampilan ke-7

Dirinya mengingatkan, dalam situasi pandemi Covid-19, pelaksanaan akad nanti semuanya harus tetap mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Untuk itu, bagi keluarga pengantin yang hadir menerapkan prokes Covid-19. "Saya sudah mengingatkan kepada semuanya yang hadir untuk selalu mentaati prokes supaya tetap sehat," pungkasnya.

Sekadar informasi, sebanyak 301 catin akan melangsungkan akah malem songo dengan rincian, Kecamatan Soko sebanyak 36 pasang, Kecamatan Semanding dan Rengel 30 pasang, Kecamatan Plumpang 24 pasang, Tuban 22 pasang, Kecamatan Jenu dan Palang 21 pasang, Widang 20 pasang, Grabagan 15 pasang, dan Montong 14 pasang.

Selanjutnya, Kecamatan Merakurak 12 pasang, Kerek 11 pasang, Bangilan 8 pasang, Parengan 7 pasang, Tambakboyo, Singgahan, dan Kenduruan masing-masing 6 pasang, serta Bancar dan Senori sebanyak 4 pasang. (gun/ian)

Baca Juga: KPPN Tuban Berikan Penghargaan IKPA kepada Satker Terbaik dalam Kelola Anggaran

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nikahi Wanita Australia, Warga Sukodono Sidoarjo Diarak Keliling Kampung Naik Delman':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO