BLITAR, BANGSAONLINE.com - Jelang Hari Raya Idul Fitri, sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Blitar mulai dipadati pembeli. Di beberapa titik bahkan pembeli nampak berjubel tanpa mematuhi protokol kesehatan. Pemandangan itu tampak di toko baju yang berada di Jalan Mastrip, Kartini, dan Cokroaminoto.
Menindaklanjuti hal ini, petugas gabungan dari Polres Blitar dan Satpol PP Kota Blitar turun tangan. Mereka mendatangi pusat perbelanjaan tersebut dan memberi peringatan kepada pemilik usaha.
Baca Juga: Jaring Atlet untuk Porprov, Pordasi Kediri Gelar Kejurprov Berkuda di Lapangan Desa Wates
"Ada tiga lokasi yang kami datangi. Ketiga lokasi ini tidak menerapkan protokol kesehatan. Terjadi antrean pembeli di kasir tanpa jaga jarak. Bahkan ada yang tidak pakai masker," tegas Kasubbag Humas Polresta Blitar Iptu Achmad Rochan.
Dia menambahkan, pihak toko sebenarnya telah menyiapkan sarana prokes. Seperti sarana mencuci tangan, hand sanitizer, dan pemeriksa suhu tubuh. Namun banyaknya pengunjung membuat pihak toko kewalahan untuk mengingatkan para pembeli.
"Kami minta agar semua sarana protokol kesehatan benar-benar digunakan. Selain itu anjurkan agar tidak berkerumun, harus dipakai sistem one way. Kemudian diberi tanda jaga jarak di bagian kasir," tegasnya.
Baca Juga: Pelaku Tabrak Lari yang Tewaskan Pria di Kota Blitar Terancam 6 Tahun Penjara
Sementara Wali Kota Blitar Santoso menegaskan, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Blitar akan terus melakukan patroli periodik ke pusat-pusat perbelanjaan. Selain memberikan imbauan untuk taat prokes, satgas juga akan melakukan rapid antigen secara acak.
"Kami akan terus melakukan patroli periodik dan imbauan prokes di lokasi keramaian, untuk menghindari kerumunan pengunjung kami minta dilakukan one gate system di pusat keramaian," kata Santoso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News