BOJONEGORO (BangsaOnline) - Maraknya perampas sepeda motor dan barang berharga atau biasa disebut begal di beberapa daerah di Indonesia akhir-akhir ini membuat jajaran Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro turut merapatkan barisan. Meski di Kota Ledre hingga saat ini belum ada kejadian pembegalan, jajaran anggota Polres Bojonegoro terus melakukan kegiatan preventif.
"Alhamdulilah sampai saat ini di Bojonegoro masih kondusif, tetapi tetap kita antisipasi (begal jalanan,red)," ujar Kapolres Bojonegoro, AKBP Ady Wibowo, Kamis (26/2/2015).
Baca Juga: Dua Pelaku Begal Taksi Online di Surabaya Ditembak Polisi, Sembunyi di Rawa-Rawa Selama 16 Jam
Menurut Ady, untuk mengantisipasi adanya begal di wilayahnya, pihakanya akan mengoptimalkan kegiatan preventif khusunya di daerah yang rawan dengan cara melakukan patroli pada siang dan malam.
"Yang pasti di lokasi rawan atau potensi gangguan kamtibmas akan kita sebar personil untuk melakukan patroli," sambungnya.
Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat untuk berperan aktif menjaga keamanan bagi dirinya sendiri dan wilayahnya. Menurut dia, masyarakat sangat mendukung terwujudnya kamtibmas selain pengamanan dari petugas, yakni menjadi polisi bagi dirinya sendiri, seperti mengamankan asetnya dilokasi yang aman,
Baca Juga: Pelaku Begal Motor di Jalan Perak Barat Surabaya Dikeroyok Warga
"Serta tidak menggunakan barang mencolok yang menjadi perhatian pelaku kriminal," katanya.
Ia juga meminta kepada masyarakat untuk mengaktifkan poskamling dan melakukan kegiatan lain yang dapat mereduksi potensi kriminalitas.
"Sampai saat ini kriminalitas di Bojonegoro didominasi pencurian dan pemberatan serta tawuran. Mudah-mudahan begal tidak muncul disini," pungkasnya.
Baca Juga: Gus Miftah Sebut Melawan Begal Termasuk Jihad
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News