MADIUN, BANGSAONLINE.com - Bupati Madiun Ahmad Dawami bersama Forkopimda memantau posko penyekatan mudik di Exit Tol Dumpil, Saradan, dan Caruban Kabupaten Madiun.
Dalam kesempatan itu, Bupati Dawami mengapresiasi kerja petugas yang berjaga di pos penyekatan dalam rangka mengantisipasi lonjakan Covid-19 di Kabupaten Madiun.
Baca Juga: Apel Pagi Polres Madiun Kota Tekankan Kesiapan Personel Jelang Pilkada Serentak 2024
"Kita ucapkan terima kasih pada semua petugas karena ini untuk mengantisipasi lonjakan Covid-19 di Kabupaten Madiun," ucap bupati yang juga akrab dipanggil Kaji Mbing ini, Selasa (11/5) malam.
Adapun di 3 titik penyekatan yaitu di Exit Tol Dumpil dan Caruban itu, giat yang dilakukan adalah memeriksa pengendara, baik roda dua maupun roda empat. "Kita lakukan juga rapid test. Penyekatan di Kabupaten Madiun ada 10 titik dan termasuk jalur tikus Gemarang dan Saradan," jelasnya.
Di tempat yang sama, Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono menegaskan bahwa pemudik yang lewat pos penyekatan akan dilakukan screening. "Pemudik yang melewati pos penyekatan tadi di-screening semua, ditanyakan identitas, surat kesehatan, dan kebanyakan kita suruh putar balik," tegas AKBP Bagoes.
Baca Juga: Tingkatkan Tertib Lalu Lintas, Polres Madiun Gelar Operasi Zebra Semeru 2024
Sebanyak 400 personel Polri ditambah TNI dan dari Kabupaten Madiun ada Satpol PP, Dishub, dan Dinas Kesehatan dilibatkan dalam proses penyekatan di jalur Kabupaten Madiun. "Dan ada pasukan cadangan untuk penambahan personel dari Brimob dan TNI," pungkasnya. (hen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News