Kota Blitar Dapat Jatah 209 CPNS dan PPPK, Berikut Formasi dan Jadwalnya

Kota Blitar Dapat Jatah 209 CPNS dan PPPK, Berikut Formasi dan Jadwalnya Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar Suyoto

KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota Blitar mendapatkan jatah 209 formasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (PPPK). Jumlah tersebut jauh di bawah jumlah formasi yang diajukan sebanyak 250 formasi.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar Suyoto mengatakan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi hanya menyetujui 209 formasi. Dengan rincian 161 formasi PPPK dan sisanya sebanyak 48 formasi adalah formasi CPNS.

"Untuk PPPK didominasi oleh tenaga guru yaitu sebanyak 114 kursi. Kemudian 32 kursi tenaga kesehatan dan 15 kursi untuk tenaga teknis. Sedangkan untuk CPNS sebanyak 48 terdiri dari tenaga teknis sebanyak 36 dan tenaga kesehatan 12," ujar Suyoto.

Lanjut Suyoto, untuk jadwal rekrutmen 2021 dimulai pada 31 Mei dan ditutup 21 Juni untuk tahap pendaftaran. Kemudian dilanjutkan dengan seleksi persyaratan administrasi mulai tanggal 1 hingga 30 Juni. Lalu dilanjutkan dengan masa sanggah mulai 1 hingga 11 Juli.

Sedangkan seleksi kompetensi dasar (SKD) untuk CPNS dilaksanakan antara Juli hingga September. Dilanjutkan seleksi kompetensi bidang untuk CPNS antara September hingga Oktober.

Untuk formasi PPPK, seleksi kompetensi PPPK non guru dilaksanakan setelah pelaksanaan SKD CPNS antara bulan Juli hingga September. Sedangkan seleksi kompetensi PPPK guru yang terdiri dari tes 1, tes 2, dan tes 3 dilaksanakan secara berurutan pada Agustus, Oktober, dan Desember.

"Nanti pengumumannya dan masa sanggah pada November 2021 dan diakhiri dengan penetapan pada Desember 2021," imbuhnya.

Untuk pelaksanaannya, dan tiga daerah lainnya di antaranya Kabupaten Blitar, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Trenggalek sepakat untuk melaksanakan proses rekrutmen dan seleksi bersama terpusat di satu tempat yang sama.

"Tempatnya belum final, kami masih koordinasi. Tapi kemungkinan besar di Tulungagung," pungkasnya. (ina/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO