Jember Menuju Kota Cerutu di Indonesia, Bupati Hendy Gelar Audiensi dengan BIN

Jember Menuju Kota Cerutu di Indonesia, Bupati Hendy Gelar Audiensi dengan BIN Pemkab Jember akan berkolaborasi dengan pengusaha cerutu yang sudah go international, yakni Boss Image Nusantara (BIN) Cigar, untuk mewujudkan Jember Kota Cerutu Indonesia.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bukan sesuatu yang berlebihan jika berkeinginan menjadikan Kabupaten sebagai Kota Cerutu di Indonesia. Kabupaten yang memiliki potensi besar di bidang pertanian tembakau tersebut terus didorong oleh Hendy agar menjadi daya ungkit ekonomi di .

Salah satu langkah untuk mewujudkan hal itu, bupati yang memiliki latar belakang pengusaha tersebut berkolaborasi dengan pengusaha yang sudah go international,yakni Boss Image Nusantara (BIN) Cigar.

Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil

"Kami diskusi bersama Direktur Boss Image Nusantara (BIN) , untuk mewujudkan Kota sebagai Kota Cerutu di Indonesia, tentu dengan harapan dapat mendongkrak perekonomian kita," ucap Hendy usai menggelar acara audiensi di Pendopo Wahyawibiwagraha bersama Direktur BIN Jumat (21/5) malam.

Sebagai awalan untuk menuju Kota Cerutu, pihaknya akan menggelar event kelas internasional pada bulan Juli mendatang.

Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil

"Untuk awal, kita akan branding dengan event kelas internasional, dan akan kita gelar pada bulan Juli 2021, sebagai daya ungkit ekonomi awal," harapnya.

Untuk menunjang keinginan tersebut, orang nomor satu di Kota Pandalungan itu akan memberikan support penuh, dan akan memberikan yang terbaik untuk petani bercocok tanam tembakau.

"Beruntung ada Mas Febri, ada BIN Cigar yang peduli dengan kabupatennya, peduli dengan petani, dan ingin sukses bersama-sama," pungkas dia.

Baca Juga: DPPTK Ngawi Boyong Perwakilan Pekerja Perusahaan Rokok untuk Ikuti Bimtek di Jember

Sementara itu, Direktur BIN Cigar Febrian Kahar menyatakan kesiapannya membantu mewujudkan keinginan Pemkab untuk menjadikan Kota sebagai kota di Indonesia.

"Sebelumnya sempat dideklarasikan pada tahun 2019, namun upaya tersebut belum tercapai," ungkapnya.

"Sehingga nantinya tidak hanya dikenal sebagai kota karnaval dengan JFC-nya saja, namun juga sebagai kota tembakau dan ," pungaksnya. (yud/eko/rev)

Baca Juga: 5 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jember

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO