KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa sowan ke Ponpes Lirboyo Kota Kediri dan Ponpes Al-Falah Ploso Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri, Sabtu (22/5) malam.
Kedatangan orang nomor satu di Jawa Timur tersebut, selain untuk bersilaturrahim juga untuk menyerahkan sertifikat untuk 17 bidang tanah milik Ponpes Lirboyo. Khofifah didampingi Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, dan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) BPN Provinsi Jawa Timur Jonahar.
Baca Juga: Di Ponpes Lirboyo, Santri, Kyai dan Nahdliyin Kota Kediri Titip Harapan pada Paslon Vinanda-Qowim
Rombongan Gubernur Jawa Timur diterima oleh para Pengasuh Ponpes Lirboyo seperti KH. Anwar Mansyur, KH. Kafabihi Mahrus, KH. An'im Falahudin Mahrus, dan yang lainnya.
Selesai acara di Ponpes Lirboyo, rombongan melanjutkan perjalanan ke Ponpes Al-Falah, juga untuk maksud yang sama. Jonahar menjelaskan bahwa kedatangannya ke Ponpes Lirboyo dan Ploso bersama Gubernur Jawa Timur tersebut untuk menyerahkan sertifikat tanah yang sudah jadi.
Khusus untuk Ponpes Al-Falah ada 1.600 sertifikat yang akan diselesaikan pada bulan Juni 2021 ini dan akan diserahkan pada bulan yang sama.
Baca Juga: Elemen Pondok Pesantren di Kediri Deklarasikan Dukungan untuk Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim 2024
Menurut Jonahar, Kanwil BPN Jawa Timur bersama Pemprov Jatim sebelumnya telah memperkenalkan Trijuang di Jawa Timur untuk menyelesaikan sertifikasi tanah milik ponpes, madrasah, aset milik pemerintah daerah, dan masyarakat.
"Kalau bisa, tahun 2024 sudah selesai. Tapi kalau tidak bisa ya tahun 2025. Kalau Pondok Pesantren tahun 2022 (sertifikat) direncanakan sudah selesai semuanya," terangnya.
Sedangkan untuk Program PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap), lanjut Jonahar, seluruh Jawa Timur tahun 2021 ini akan diselesaikan sebanyak 1.850.000 bidang.
Baca Juga: Syiar 2024, Akselerasi Perkembangan Ekonomi Syariah dan Ekosistem Halal di Kota Kediri
Sementara itu, Gubernur Khofifah berharap pada tahun 2024 semua sertifikat program PTSL sudah tuntas. "Target nasional (selesai) tahun 2025, tapi saya minta Jawa Timur selesai pada tahun 2024," ujar gubernur.
Sedangkan Gus Reza mewakili Ponpes Lirboyo mengucapkan terima kasih atas penyerahan 17 bidang tanah untuk Ponpes Lirboyo, khususnya untuk Ponpes Al-Mahrusyah. (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News