KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Jajaran Satlantas Polres Kediri melaksanakan kampanye protokol kesehatan di Simpang Empat Masjid An-nur Pare, Kabupaten Kediri, Sabtu (22/5/2021).
Dalam kegiatan itu, petugas satlantas melakukan aksi teatrikal di jalan yang menampilkan bahaya tak mematuhi protokol kesehatan. Aksi itu menggambarkan seorang pasien Covid-19 yang dihantui kematian lantaran tidak mematuhi protokol kesehatan.
BACA JUGA:
- Operasi Ketupat Semeru 2024 Berakhir, Kapolres Kediri Beri Apresiasi
- Berkas 2 Tersangka Kasus Dugaan Penganiayaan Santri di Kediri Dilimpahkan ke Kejaksaan
- Terlibat Aborsi, Sejoli di Kediri Berurusan dengan Polisi
- Orang Tua Santri yang Tewas Dikeroyok di Kediri Tolak Berdamai dengan Tersangka, ini Alasannya
Pasien itu duduk di kursi roda didorong perawat menggunakan pakaian hazmat. Sementara di samping pasien ada pocong dan kerenda jenazah yang menggambarkan ajal menjemput.
Sementara, petugas lain membawa papan bertuliskan imbauan-imbauan untuk menaati protokol kesehatan dan membagikan masker kepada para pengendara yang tidak memakai masker.
Teatrikal ini digelar untuk mengingatkan masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat pandemi Covid-19.
Kasatlantas Polres Kediri AKP Bobby Mochammad Zulfikar mengatakan sosialisasi prokes rutin digelar. Namun, kali ini difokuskan dengan menusuk langsung ke pusat keramaian melalui aksi teatrikal yang menggambarkan dampak Covid-19.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 5 M. Yakni, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
"Jangan sampai di Kabupaten Kediri ada lonjakan kasus Covid-19. Kami berharap sekali kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Ingat wabah Covid-19 masih ada dan untuk itu mari kita bersama-sama mematuhi protokol kesehatan," pungkas AKP Bobby usai aksi, Sabtu (22/5). (uji/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News