SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyanyikan lagu tentang Palestina berjudul Damailah Palestina. Diiringi Nasida Ria Semarang, lirik yang dinyanyikan Khofifah sangat menyentuh hati.
Ini memang lagu lawas. Lagu karya KH Buchori Masruri dan Abu Ali Haidar itu menggambarkan tentang nasib Palestina yang kini penuh pembantaian dan penculikan akibat perang.
Baca Juga: Survei Poltracking Terbaru, Khofifah-Emil Melejit Tinggalkan Risma-Hans dan Luluk-Lukman
Padahal, Palestina negeri para Rasul dan para Nabi. “Tempat suci umat Yahudi, Nasrani, dan umat Islam. Jadi lambang kerukunan semua agama samawi. Tapi kini oh nasibmu sangat menyedihkan. Bumimu panas tersiram darah. Penuh pembantaian dan penculikan,” dendang Gubernur Khofifah yang memakaii jilbab dan baju panjang putih.
“Wanita dan anak-anak yang tak berdosa... menjadi korban ganasnya perang,” sambung Khofifah lagi.
Baca Juga: Survei ARCI: Khofifah-Emil Dominan di Mataraman
“Damailah hai umat Yahudi, ingatlah petunjuk Allah dalam kitab suci Taurat.... Damailah hai umat Nasrani, ingatlah petunjuk Allah dalam kitab suci Injil.... Damailah wahai umat Islam, ingatlah petunjuk Allah dalam Quran....
Kembalilah pada yang Maha Esa. Dunia... jangan adu domba Palestina. Bantulah perdamaian Palestina. Damailah. Damailah. Damailah... Palestina,” lantun Gubernur Khofifah.
Baca Juga: Siap Jadikan Jawa Timur Sebagai Gerbang Baru Nusantara, Khofifah-Emil Ajak Sukseskan Pilkada 2024
Lagu yang dilantunkan Gubernur Khofifah dengan disertai teks bahasa Inggris ini sangat menyentuh. Sayang, penggarapan lighting dan background panggung kurang maksimal. Jauh dari kesan artistik. Background panggung hanya dihiasi sinar lampu membias ke atas, sementara panggung dibiarkan gelap dan kosong. Tanpa simbolisasi makna yang mengguratkan suasana.
Begitu juga penyuntingan gambar situasi Palestina yang banyak menghiasi video ini. Editingnya kasar dan terkesan asal tempel. Bahkan komposisi warnanya kurang serasi. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News