Masifkan Razia Prokes, Tim Swab Hunter Jaring 216 Pelanggar

Masifkan Razia Prokes, Tim Swab Hunter Jaring 216 Pelanggar Tim swab hunter yang beroperasi pada sejumlah keramaian, Selasa (25/5/2021) malam.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tim yang berada di masing-masing kecamatan Surabaya terus beraksi menyasar pelanggar protokol kesehatan (prokes). Pada Selasa (25/5/2021) malam kemarin, mereka menggelar operasi penegakan protokol kesehatan (prokes) dan swab hunter serentak di seluruh Surabaya.

Hasilnya, sebanyak 216 orang pelanggar prokes terjaring razia dan langsung dilakukan tes swab di lima posko yang telah disiapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Wakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya Irvan Widyanto mengatakan, sesuai dengan harapan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang ingin mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Kota Surabaya, maka Tim pada Selasa malam (25/5/2021), menggelar operasi dengan menyasar tempat-tempat keramaian, seperti kedai kafe, resto, angkringan dan beberapa lokasi yang menjadi tempat nongkrong warga Surabaya.

Di tengah kecenderungan penurunan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah-tengah masyarakat, Wali Kota Eri berharap agar warga tidak lengah dan kendor dalam menerapkan prokes. "Makanya beliau meminta Camat dibantu Kapolsek dan Danramil beserta seluruh Lurah, Babinsa dan Bhabinkamtibmas serta kepala puskesmas untuk memasifkan kembali operasi prokes ini,” kata Irvan, Rabu (26/5/2021).

Terlebih Wali Kota Surabaya sudah memberikan berbagai kepercayaan kepada warga melalui berbagai relaksasi, seperti RHU yang sudah boleh buka dengan protokol kesehatan yang ketat. Hal ini dilakukan supaya roda perekonomian di Kota Surabaya bisa berjalan lebih baik.

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

“Operasi ini akan terus dilakukan supaya perilaku masyarakat jangan sampai mengalami degradasi, terutama menyangkut prokesnya. Dengan begitu secara otomatis sudah melindungi diri sendiri, keluarga dan orang lain di sekitarnya,” pesannya.

Saat operasi kemarin malam (selasa), para pelanggar prokes langsung dites swab di lima posko yang telah ditetapkan. Di posko tersebut, jajaran Dinas Kesehatan sudah siap melakukan tes swab, sehingga mulai operasi, pengenaan denda hingga pelaksanaan tes swab, berjalan dengan lancar.

Lima posko itu adalah posko terpadu pusat di Gelanggang Remaja, yang melakukan tes swab pada 47 orang pelanggar. Kemudian posko terpadu utara di Jalan Kasuari yang melakukan tes swab pada 24 orang. Lalu posko terpadu timur yang melakukan tes swab pada 39 orang. Selanjutnya posko terpadu barat yang melakukan tes swab kepada 38 orang. Dan terakhir Posko Dukuh Pakis di halaman Park and Ride Mayjen Sungkono yang melakukan tes swab kepada 68 orang. “Untuk hasil swabnya belum keluar. Teman-teman Dinkes masih bekerja, mohon waktu,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis

Tim yang berada di tiap kecamatan akan terus menggelar operasi protokol kesehatan di masing-masing wilayahnya. Tujuannya untuk melindungi warga dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Sebab, Wali Kota Surabaya beserta Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya tidak ingin ada lonjakan kasus lagi di Kota Surabaya. (dra/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Sambisari dan Manukan Kulon Menolak Sekolah Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Corona':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO