BangsaOnline - Musisi Iwan Fals meminta hukuman untuk pelaku korupsi
lebih berat dari dari vonis yang selama ini dijatuhkan pihak berwenang.
Iwan membandingkan hukuman koruputor dengan penjahat jalanan.
"Begal aja dibakar, masak koruptor dapat karpet merah," kata Iwan Fals di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (27/2) usai bertemu Presiden Jokowi.
Iwan menyebutkan hingga saat ini dirinya tetap mendukung upaya pemberantasan korupsi oleh aparat berwenang.
"Sekarang
saya lebih galak lagi, saya juga apresiasi KPK yang banyak menangani
kasus korupsi dengan menangkap para pelakunya," kata musisi legendaris bernama asli Virgiawan Listanto ini.
.
Iwan
Fals menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kantor Presiden Kompleks
Istana Kepresidenan untuk lain membicarakan rencana konser Nyanyian
Rakyat dengan empat juta penonton.
"Selain mengucapkan selamat dan silahturahmi juga konsultasi tentang gagasan saya tentang konser itu," kata Iwan Fals.
Dia
menyebutkan sudah mengirimkan surat untuk bertemu Presiden pada
Desember 2014 namun baru terealisasi saat ini. "Saya ingin bertemu
karena waktu itu beliau sempat hadir ke rumah saya," katanya.
Ia
menyebutkan pemerintah lebih tahu mengenai lokasi yang bisa digunakan
untuk konser dengan empat juta penonton. "Saya tunggu kabar dari
pemerintah apakah ide ini bisa dilaksanakan atau tidak," katanya.
Dia
menyebutkan ada rencana kerja sama dengan salah satu stasiun televisi
untuk menggelar konser namun dengan penonton maksimal 100.000 orang.
Baca Juga: Alasannya Menakjubkan! Kenapa Slank, Cak Lontong, Iwan Fals, Sam Bimbo Dukung Ganjar-Mahfud
Pelantun tembang 'Sore Tugu Pancoran' ini berharap Jokowi bisa membantu
mewujudkan konser akbarnya itu. Dirinya ingin perhelatan itu nantinya
bisa menjadi ajang silaturahmi, demi membangun hubungan sehat antar
manusia.
"Bayangkan semua orang bisa hadir, membawa kebaikan,
bagaimana memaknai silaturahmi dengan benar, bukan basa-basi, tapi utuh
hubungan manusia yang sehat," kata Iwan Fals di ruang konferensi pers
Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat
(27/2/2015).
Selain itu, Iwan mengharapkan konser itu nantinya
bisa menjadikan manusia berpikiran cerdas dan sadar lingkungan. Terlebih
bisa memberikan rasa optimistis bagi yang hadir.
"Bagaimana kita
menjadi insan yang cerdas, sadar lingkungan yang bagus. Bagaimana orang
berkumpul tapi nggak nyampah, punya kesadaran untuk menanam pohon. Lalu
bagaimana orang berkumpul optimis, punya harapan ke depan, bagaimana
anak-anak kita ceria," jelas suami Rosana ini.
Rencananya, konser
disediakan untuk empat juta orang penonton. Namun, lokasi pelaksanaan
konser masih belum ditentukan. Untuk itu kedatangan Iwan Fals menemui
Jokowi membahas soal lokasi.
"Mudah-mudahan setelah kalau lancar
kita bisa buat 4 juta (penonton) secara fisik. Saya nggak tahu
(lokasinya), yang paling tahu Pak Jokowi. Saya nunggu kabar dari Pak
Jokowi," kata Iwan.
"Saya naruh badan saya dan keluarga," tambah Iwan Fals saat ditanya siapa yang akan hadir dalam konser akbarnya tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News