
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Tuban, H. Fathul Huda mengaku prihatin dengan peredaran narkoba yang menjerat kelompok usia produktif. Ia meminta seluruh elemen bisa segera menangani persoalan tersebut dengan bijak.
"Generasi muda yang masih labil secara psikis memiliki hasrat untuk mencoba hal baru dan mudah stres. Kondisi ini harus disikapi dan segera ditangani dengan bijak," kata Bupati Huda kepada wartawan, Minggu (30/5)
Baca Juga: Bawa Sabu, Sopir Truk Muat Permen Ditangkap Satresnarkoba Polres Tuban
Guna mencegah peredaran narkoba di Bumi Wali, ia pun meminta seluruh masyarakat waspada dan berhati-hati agar tidak masuk dalam bisnis narkoba. Menurutnya, narkoba menjadi bisnis yang menggiurkan bagi sejumlah kalangan. Hal inilah, yang memikat oknum masyarakat untuk terjun ke bisnis narkoba.
"Dengan kondisi itu sudah sepantasnya sadar, bahwa narkoba dapat merusak generasi muda," terangnya.
Kini pemkab bersama BNNK berkomitmen mewujudkan Kabupaten Tuban Zero Narkoba. Harapannya, dengan menekan peredaran dan penyalahgunaan narkoba mampu menurunkan angka kriminalitas, kejahatan, maupun angka kecelakaan lalu lintas. "Capaian ini dapatnya diteruskan di masa-masa berikutnya," tegasnya.
Baca Juga: Kejari Tuban Tetapkan AAJ dan HK Tersangka Kasus Korupsi BUMD PT RSM, Kerugian Tembus Rp2,6 M
Dalam kesempatan ini, ia juga meminta agar pemilihan Duta Anti Narkoba Kabupaten Tuban 2021 dijadikan sebagai ajang edukasi pencegahan peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Mengingat peredaran narkoba menyasar semua golongan, tidak peduli latar belakang usia, ekonomi, dan sosialnya.
"Seluruh Duta Anti Narkoba diharapkan menjadi teladan, mampu mengajak, dan menggerakkan warga di lingkungannya. Minimal teman-temannya untuk menyelamatkan diri dan orang terdekatnya dari bahaya narkoba," pungkasnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News