Launching Program DFAT dan CFW KOTAKU Kota Pasuruan, Gus Ipul Harap Tak Ada Penyelewengan

Launching Program DFAT dan CFW KOTAKU Kota Pasuruan, Gus Ipul Harap Tak Ada Penyelewengan Wali Kota Gus Ipul bersama Wawali Adi saat memotong pita melati tanda resmi launching program DFAT dan CFW KOTAKU Kota Pasuruan.

KOTA PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan menggelar sosialisasi dan launching program DFAT dan CFW (Cash For Work) KOTAKU Kota Pasuruan, di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan, Kamis (3/06/2021). Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wali Kota Pasuruan ()

Dalam sambutan pembukaannya, mengajak semua untuk bersyukur karena mendapat bantuan kegiatan infrastuktur berbasis masyarakat untuk Kota Pasuruan.

Baca Juga: Raih Penghargaan Kota Informatif, Pemkot Pasuruan Buktikan Komitmen Wujudkan Kota Terbuka

"Ada 8 kelurahan yang melaksanakan program tersebut sehingga harus dipergunakan dengan sebaik-baiknya dengan swakelola serta kontribusi dari masyarakat. Karena masyarakat merencanakan, melaksanakan, mengimplementasikan, menggarap serta mengevaluasi sehingga diharapkan tidak ada penyelewengan dan tidak ada penyelewengan manfaat," harapnya.

Dengan kegiatan tersebut, minta agar betul-betul menjadi perhatian semua sehingga target kegiatan terpenuhi. Sehingga ke depan bisa banyak lagi kesempatan untuk memperkuat program-program peningkatan layanan infrastruktur dasar untuk masyarakat Kota Pasuruan.

Sementara Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Pasuruan Dyah Ermitasari menyampaikan, tujuan dari pelaksanaan kedua kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan maupun memperbaiki kualitas akses infrastruktur dan pelayanan dasar perkotaan di permukiman kumuh.

Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara

"Terseleksi rekonstruksi serta penguatan fasilitas publik dan permukiman di lokasi terdampak bencana untuk mendukung terwujudnya permukiman perkotaan yang layak huni, produktif dan berkelanjutan," kata Dyah.

Turut hadir, Wakil Wali Kota Pasuruan, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, para kepala OPD, camat dan lurah se-Kota Pasuruan, PPK Pengembangan Kawasan Permukiman Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa Timur, serta Konsultan Menejemen Pusat (KMP). 

Kemudian Team Leader Kotaku OSP 4 Provinsi Jawa Timur, Koordinator Kotaku Cluster 3 Kota Probolinggo dan Kota Pasuruan, Perwakilan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) 34 kelurahan, serta Perwakilan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) 8 Kelurahan Penerima Program.

Baca Juga: Kota Pasuruan Perkuat Komitmen Antikorupsi lewat Sosialisasi dan Pakta Integritas DPRD

Sedangkan maksud dari kegiatan itu yakni, peserta sosialisasi selaku penerima kegiatan DFAT dan CFW dapat memahami arahan serta aturan yang ada serta mendorong terwujudnya kolaborasi antar OPD selaku pokja perumahan dan kawasan permukiman dalam rangka percepatan penuntasan penyelesaian kumuh.

Seusai sambutan diteruskan dengan penyerahan secara simbolis dokumen perencanaan kegiatan DFAT program KOTAKU.

Baca Juga: Pemkot Pasuruan Meriahkan Hari Ikan Nasional dengan Lomba Masak dan Senam Gemarikan

Perlu diketahui, kegiatan DFAT dan CFW Program KOTAKU di Kota Pasuruan pada tahun anggaran 2021 berada di 8 kelurahan dengan total dana sebesar Rp 7,5 miliar. Yang dialokasikan untuk kegiatan DFAT masing-masing lokasi Rp 2 miliar berada di 3 lokasi Kelurahan Gadingrejo, Kelurahan Tamba’an dan Kelurahan Kebonsari.

Sedangkan kegiatan CFW masing-masing lokasi Rp 300 juta berada di 5 lokasi kelurahan,yakni Kelurahan Mandaranrejo, Kelurahan Panggungrejo, Kelurahan Trajeng, Kelurahan Kandangsapi dan Kelurahan Bugul Lor. (ard/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Buntut Video Joget Viral di Pasuruan, Oknum Kepala Sekolah Diberi Sanksi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO