Ziarah ke Makam Bung Karno, Wali Kota Eri Berdoa untuk Warga Surabaya

Ziarah ke Makam Bung Karno, Wali Kota Eri Berdoa untuk Warga Surabaya Wali Kota Eri Cahyadi kunjungi Makam Bung Karno di Blitar, Sabtu (7/6/2021) malam. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memperingati Hari Kelahiran Presiden Pertama Republik Indonesia Ir. Soekarno setiap 6 Juni, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan doa bersama khususnya bagi Kota Surabaya dan tabur bunga di makam sang proklamator di Blitar, Sabtu (5/6/2021) malam.

Dia tiba di makam sang proklamator sekitar pukul 20.00 WIB. Turut mendampingi dalam ziarah tersebut, Ketua DPRD Kota Surabaya yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Adi Sutarwijono dan Ketua DPC Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya Aryo Seno Bagaskoro.

Baca Juga: Khofifah-Emil Kenang Sosok Bung Karno dan Kedekatannya dengan Ulama NU

Usai berdoa, Eri menabur bunga ke Makam Bung Karno juga menaburkan bunga ke makam orang tua Bung Karno yakni Ida Ayu Nyoman Rai dan Raden Soekemi Sosrodihardjo.

"Seperti yang kita ketahui, tanggal 6 Juni merupakan . Pada malam hari ini, kita datang untuk doa bersama atau nyekar ke Makam Bung Karno, berdoa semoga bangsa Indonesia bisa bebas dari pandemi Covid-19 juga untuk Kota Surabaya," kata Eri.

Sebelum melakukan ziarah, Eri sempat bertemu dengan Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso di Pendopo Agung Ronggo Hadinegoro yang terletak di utara Alun-Alun Kota Blitar. Dalam pertemuan itu membahas rencana kerja sama dua daerah, seperti tentang reformasi birokrasi dan pemberdayaan ekonomi.

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Selain itu, kedatangan Eri ke Blitar juga dimanfaatkannya untuk melihat tempat bersejarah yang berhubungan dengan Bung Karno. Salah satunya melihat kamar yang dahulu pernah ditempati Bung Karno di Hotel Tugu Sri Lestari.

Di sana ada banyak benda-benda yang identik dengan Bung Karno dapat ditemukan, misalnya tongkat dan topi sang proklamator yang disumbang khusus oleh keluarga presiden. Juga aneka buku, surat, foto, lukisan, dan tembikar pecah belah yang berkaitan erat atau pernah menjadi koleksi pribadi sang proklamator.

"Di kamar ini banyak buku-buku karya beliau. Banyak sejarah yang ditulis. Dari buku-buku karya beliau, semangat saya sebagai Wali Kota Surabaya semakin menggelora, apa yang harus saya lakukan untuk warga Surabaya, seperti apa yang dicontohkan Bung Karno akan menjadi pembelajaran bagi saya untuk membahagiakan masyarakat Surabaya," tandasnya. (dra/zar)

Baca Juga: SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO