JEMBER, BANGSAONLINE.com - Bupati Jember Hendy Siswanto mengumpulkan seluruh perguruan pencak silat se-Kabupaten Jember, Rabu (9/6) sore, di Pendopo Wahyawibawagraha.
Pertemuan tersebut sebagai bentuk komitmen seluruh perguruan silat di Kabupaten Jember untuk menciptakan rasa persaudaraan antar perguruan, serta saling menjauhi tindakan-tindakan yang tidak terpuji.
Baca Juga: Anggota DPRD Jatim ini Pelopori Silaturahmi Antarorganisasi Pencak Silat se-Jember
Sebanyak 30 perguruan pancak silat hadir diikat dengan beberapa perjanjian yang ditandatangani oleh masing-masing perwakilan dari perguruan silat tersebut.
Perjanjian yang dimaksud adalah ikrar kesepakatan bersama antar perguruan silat se-Jember. Salah satu isi dari ikrar tersebut yakni, mendukung terciptanya kerukunan, ketertiban, dan keamanan di kehidupan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati Hendy Siswanto menyampaikan bahwa dalam khazanah budaya, masyarakat Jember dikenal dengan masyarakat yang pemaaf.
Baca Juga: Gelar Patroli, Satpol PP Jember Pastikan Tempat Hiburan Malam Tak Beroperasi saat Ramadan
"Masyarakat kita terkenal dengan masyarakat yang religi, tentunya harus kita kembalikan lagi pada khazanah budaya kita, yang dikenal dengan masyarakat yang pemaaf," tutur Hendy.
Dalam kondisi seperti sekarang ini, kata Hendy, harus saling bahu-membahu untuk menjaga keutuhan NKRI. "Tanpa saling bersatu maka juga sulit untuk memulihkan perekonomian yang sedang lesu di tengah pandemi seperti saat sekarang," katanya.
Sebagai penanggung jawab di Kabupaten Jember, dirinya meminta kepada seluruh perguruan silat untuk ikut menjaga persatuan di Jember.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Pj Gubernur Jatim Gelar Pasar Murah di Jember
"Saya meminta, mari kita saling jaga persatuan, persaudaraan kita. Bukan untuk saat ini saja, namun untuk seturusnya demi Jember yang kami cintai ini," pinta Hendy.
Dalam acara pertemuan itu, dihadiri oleh Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, Plt Kepala Bakesbangpol Sigit Akbari beserta Ketua Persatuan Ikatan Pancak Silat Indonisia (IPSI) Jember. (yud/eko/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News