SURABAYA (BangsaOnline) - Maraknya aksi kejahatan jalanan dengan modus pembegalan yang menyasar para pengendara sepeda motor menjadi momok bagi masyarakat di kota besar termasuk Surabaya dan Sidoarjo.
Aksi kejahatan itu membuat masyarakat resah. Pasalnya para bandit jalanan itu tidak hanya beroperasi malam atau dini hari tapi juga siang hari. Mereka juga tak hanya merapas sepeda motor atau harta benda. Tetapi juga tak segan melukai korbannya dengan senjata tajam hingga mengalami luka berat hingga meninggal dunia.
Melihat kenyataan itu, Gerakan Pemuda Ansor sangat prihatin. Karena banyaknya korban yang sudah berjatuhan. Karena itu, Sekretaris PW Ansor Jatim, Ahmad Tamim menyatakan siap mengerahkan anggota barisan ansor serbaguna (Banser) yang ada di Jawa Timur untuk memberantas para begal motor.
"Kami siap kerahkan anggota Banser untuk memberantas begal motor dan memberi rasa aman kepada masyarakat Jawa Timur," tegas pria yang akrab disapa Gus Tamim itu, Selasa (3/3).
Anggota DPRD Jatim ini mengungkapkan, kapanpun dan di manapun anggota Banser siap digerakan. Namun pihaknya tidak bisa bergerak sendiri karena untuk urusan penegakan hukum adalah ranah pihak Kepolisian. Banser akan diterjunkan bila ada permintaan dari pihak Kepolisian.
Tamim melanjutkan, selama ini Banser di tingkatan Satkorcab sudah menjalin hubungan yang baik dengan polres setempat. Karena itu, bila ada permintaan bantuan akan sangat mudah koordinasinya. Tapi selama belum ada permintaan dari pihak Kepolisian, Ansor hanya sebatas menginstruksikan anggota Banser untuk menjaga lingkungan masing-masing.
"Kalau ada permintaan dari pihak Kepolisian, kami akan terjunkan anggota Banser kapan pun. Karena personil Banser siaga 24 jam dan siap digerakan setiap saat," tandas politisi PKB itu.
Anggota Komisi A DPRD Jatim yang membidangi hukum dan pemerintahan ini menjelaskan, Banser dibentuk untuk mengabdi pada masyarakat. Karena itu selama ada panggilan masyarakat, Banser akan hadir. Bahkan saat ini Banser juga sudah disiagakan untuk melakukan tanggap darurat bencana. Mereka siap diterjunkan ke lokasi bencana setiap saat. Untuk itu, Banser juga sudah dilengkapi keahlian khusus penanggulangan bencana.
"Banser tak hanya siap menjaga kamtibmas tapi juga penanggulangan bencana. Ada 500 personil yang sudah dibekali kemampuan search and rescue (SAR)," ujar politisi asli Blitar ini.
Baca Juga: Dua Pelaku Begal Taksi Online di Surabaya Ditembak Polisi, Sembunyi di Rawa-Rawa Selama 16 Jam
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News