SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar vaksinasi massal sebagai upaya pencegahan penularan Covid-19. Kegiatan itu dilakukan di setiap kecamatan secara bergiliran dengan sasaran sedikitnya 1.000 orang guru dan lansia.
Menurut Bupati Sumenep Achmah Fauzi, pihaknya menargetkan tiap-tiap kecamatan sebanyak seribu warga yang divaksin. Vaksinasi dilakukan di tiga kecamatan tiap harinya, sehingga bakal ada tiga ribu orang yang mendapat vaksin Covid-19.
Baca Juga: Ajak Masyarakat Gelorakan Bela Negara, Bupati Sumenep Singgung Isu Geopolitik
“Vaksinasi ini dilakukan sebagai salah satu upaya memutus rantai penularan Covid-19 di Kabupaten Sumenep,” jelasnya di tengah-tengah pemantauan vaksinasi di Kecamatan Sumenep, Rabu (16/6/2021).
Dikatakan, tujuan vaksinasi agar tercipta antibodi terhadap virus corona sehingga tidak mudah terinfeksi, untuk menjadikan Kabupaten Sumenep kembali ke zona aman atau zona hijau. "Nah, jika Kabupaten Sumenep zona hijau akan berefek positif terhadap masyarakat, karena bisa beraktivitas seperti biasa setiap hari dengan hidup baru yakni menerapkan protokol kesehatan (prokes),” ujarnya.
Oleh karena itu, imbuhnya, diharapkan masyarakat harus meningkatkan kedisiplinan menerapkan protokol kesehatan, agar kesehatan masyarakat pulih yang diiringi dengan bangkit ekonomi secara normal kembali.
Baca Juga: Maksimalkan Pengumpulan Zakat, Baznas dan UPZ Sumenep Tingkatkan Kesadaran Masyarakat
"Karena kalau bukan kita siapa lagi, yakni dalam rangka melindungi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep Agus Mulyono memastikan ketersediaan vaksin bisa memenuhi target vaksinasi sebanyak dua puluh satu ribu orang dalam kurun waktu satu minggu.
“Petugas medis atau vaksinator berasal dari berbagai unsur, di antaranya Dinas Kesehatan, Polres dan Kodim 0827 Sumenep dan pelaksanaan vaksinasi ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumenep, lebih-lebih sekarang ini di Madura sudah ada pasien Covid-19 yang terinfeksi varian India,” terangnya. (aln/zar)
Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News