Bersama Kiai Makki Nasir, Anggota DPRD Jatim Dapil Madura Edukasi Warga Bangkalan Patuhi Prokes

Bersama Kiai Makki Nasir, Anggota DPRD Jatim Dapil Madura Edukasi Warga Bangkalan Patuhi Prokes Anggota DPRD Jatim Dapil XIV Madura membagikan suplemen dan vitamin kepada masyarakat Bangkalan, Madura. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Jawa Timur dari Daerah Pemilihan (Dapil) XIV (Madura) terus bergerak ikut mengatasi lonjakan Covid-19 di Bangkalan, Madura. Anggota DPRD Dapil Madura lakukan pembagian vitamin dan suplemen pendukung untuk meningkatkan imun masyarakat Bangkalan, Madura.

Anggota DPRD Jatim Mohammad Nasih Aschal saat dikonfirmasi mengatakan, pembagian vitamin dan suplemen kepada masyarakat merupakan salah satu edukasi yang dilakukan kepada masyarakat dalam meningkatkan imun tubuh sebagai upaya melawan Covid-19. Selain juga mengingatkan pentingnya melaksanakan protokol kesehatan (prokes).

"Ini wujud solidaritas anggota DPRD Jatim Dapil Madura untuk membantu penanganan lonjakan Covid-19 yang terjadi di Bangkalan," ujar Politikus NasDem yang akrab disapa Ra Nasih itu, dalam keterangan tertulis, Rabu (16/6/2021).

Dalam kesempatan itu, para anggota dewan juga membagikan masker kepada masyarakat Bangkalan. Jumlah paket sesuai kebutuhan dan disebarkan di kecamatan yang terjadi lonjakan, di antaranya Kecamatan Arosbaya, Geger, Klampis, dan Kecamatan Bangkalan.

Ra Nasih mengungkapkan, kegiatan tersebut diikuti seluruh anggota DPRD Jatim Dapil Madura, yakni Abdul Halim (Gerindra), Mahhud (PDI Perjuangan), Mathur Husyairi (PBB), Mochammad Aziz (PAN), Achmad Iskandar dan Zaenal Abidin (Demokrat), Mohammad Ashari (NasDem), Muhammad Bin Mu'afi Zaini (Golkar), Aliyadi Mustofa dan Nur Fitriana (PKB), serta Musyaffa' Noer (PPP). Pihaknya juga mengundang Ketua PCNU Bangkalan K.H. Makki Nasir.

Pihaknya juga melibatkan relawan untuk ikut dalam pembagian ini. Di mana para relawan juga melakukan edukasi kepada masyarakat terkait Covid-19. Mereka mengajak masyarakat Bangkalan untuk tetap menjaga protokol kesehatan dan bisa memahami kalau Covid-19 ini benar-benar ada dan nyata.

"Mereka juga akan ikut andil dalam memberikan edukasi sekaligus juga untuk ikut serta di dalam membangun situasi atau suasana yang tidak menakutkan di masyarakat terkait lonjakan Covid-19 yang ada di Bangkalan. Intinya kita ajak masyarakat Bangkalan harus siap dengan kondisi apa pun dan Insya Allah Bangkalan akan segera lepas dari kondisi saat ini," ungkapnya.

Pihaknya mengakui, penanganan Covid-19 di Bangkalan ini berbeda dengan wilayah lain, karena pendekatan dengan kearifan lokal sangat diperlukan agar masyarakat bisa benar-benar memahami Covid-19 dan menjalankan protokol kesehatan dalam mencegah ketertularan.

Bahkan, lanjut Anggota Fraksi NasDem ini, anggota DPRD Dapil Madura juga akan mengusulkan dibentuknya rumah-rumah sehat di masing-masing desa yang ada untuk tempat edukasi masyarakat akan bahaya Covid-19. Konsultasi kesehatan juga kalau memungkinkan akan digunakan sebagai tempat karantina mandiri.

"Rumah sehat ini untuk hilangkan image bahwa berobat itu akan mengakibatkan kematian. Kita ingin menghilangkan stigma itu, sehingga pendekatannya pun juga akan lebih diterima di masyarakat. Ini pendekatan lokal untuk penyadaran masyarakat dalam rangka menekan lonjakan Covid-19," pungkas Pengasuh Ponpes Syaichona Cholil, Demangan, Bangkalan itu. (mdr/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Semakin Ketat, Penyekatan Jembatan Suramadu Dilakukan di Dua Sisi ':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO