“Dengan adanya dana dari Prodamas ini kita bisa bergerak untuk melakukan monitoring di tingkat yang paling bawah. Sehingga ibu-ibu di dasawisma administrasinya bisa rapi, terkontrol, dan bisa kita bantu apa yang menjadi kesulitan,” imbuhnya.
Sementara pimpinan rombongan dari Kota Samarinda yang merupakan Sekretaris Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Samarinda, drg. Deasy Evriyani mengungkapkan maksud dan tujuan kunjungan kerja untuk melihat dan belajar secara langsung bagaimana pengembangan dari Prodamas Plus.
Hasil belajar dari Kota Kediri akan diterapkan di Kota Samarinda, karena Kota Samarinda memiliki program yang serupa dengan Prodamas Plus yakni, Probebaya. Nantinya TP PKK Kota Samarinda juga akan bersinergi di Probebaya.
“Kami sudah membaca berita bagaimana Prodamas ini luar biasa karena bisa dirasakan langsung oleh masyarakat dan sudah diimplementasikan dengan baik. Berbekal hal itu kami dari Kota Samarinda ingin belajar dan nanti bisa dipraktikan. Lalu juga strategi bagaimana Prodamas ini menjadi program unggulan yang berkelanjutan. Kami mengajak serta rombongan TP PKK Kota Samarinda karena nantinya juga akan bersinergi di Program Probebaya,” ujar drg. Deasy Evriyani
Turut serta dalam rombongan Kota Samarinda yakni, Ketua TP PKK Kota Samarinda Rinda Wahyuni Andi Harun, Wakil Ketua TP PKK Kota Samarinda Herli Rusmadi, jajaran PKK Kota Samarinda serta jajaran Dinas Kependudukan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Samarinda. (uji).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News